jfid – Kebaya adalah salah satu pakaian tradisional asli Indonesia yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan estetika yang tinggi.
Kebaya juga merupakan salah satu warisan dunia tak benda yang diusulkan untuk didaftarkan di UNESCO.
Namun, tidak semua orang bisa dengan mudah dan nyaman mengenakan kebaya.
Ada beberapa bentuk tubuh yang tidak cocok dengan pakaian kebaya, baik dari segi penampilan maupun kenyamanan.
Apa saja bentuk tubuh tersebut dan bagaimana cara mengatasinya?
Bentuk Tubuh Apel
Bentuk tubuh apel adalah bentuk tubuh yang memiliki bahu lebih lebar daripada pinggul, perut yang cenderung buncit, dan pinggang yang tidak terlalu jelas.
Bentuk tubuh ini tidak cocok dengan pakaian kebaya karena kebaya akan menonjolkan bagian atas tubuh yang besar dan membuat bagian bawah tubuh terlihat lebih kecil dan tidak seimbang.
Selain itu, kebaya juga akan membuat perut terlihat lebih menonjol dan pinggang terlihat lebih lebar.
Cara mengatasi bentuk tubuh apel adalah dengan memilih kebaya panjang yang menutupi pinggul dan menggunakan warna yang lebih tua daripada warna kain atau sarungnya.
Pilih model kebaya klasik yang simpel dan tidak terlalu banyak motif atau detail.
Hindari model kebaya yang terlalu ketat, berkerah tinggi, atau berlengan pendek.
Untuk bawahan, pilih model lurus dengan panjang maksimal sampai mata kaki.
Bentuk Tubuh Pir
Bentuk tubuh pir adalah bentuk tubuh yang memiliki pinggul lebih lebar daripada bahu, dada yang cenderung kecil, dan pinggang yang jelas.
Bentuk tubuh ini tidak cocok dengan pakaian kebaya karena kebaya akan membuat pinggul terlihat lebih besar dan menonjol, sementara dada terlihat lebih kecil dan tenggelam.
Selain itu, kebaya juga akan membuat bahu terlihat lebih sempit dan tidak proporsional dengan pinggul.
Cara mengatasi bentuk tubuh pir adalah dengan memilih kebaya yang sepanjang sedikit di bawah garis pinggul dan menggunakan warna yang lebih cerah daripada warna kain atau sarungnya.
Pilih model kebaya yang berkerah V atau sabrina, berlengan panjang atau melebar pada bagian bawah, dan memiliki motif atau detail pada bagian dada.
Hindari model kebaya yang terlalu panjang, berkerah mandarin atau turtleneck, atau berlengan ketat.
Untuk bawahan, pilih model yang menyempit atau melebar pada bagian bawah, seperti model duyung atau celana panjang.
Bentuk Tubuh Lurus
Bentuk tubuh lurus adalah bentuk tubuh yang memiliki lebar bahu, pinggul, dan pinggang yang hampir sama, tanpa lekukan yang jelas.
Bentuk tubuh ini tidak cocok dengan pakaian kebaya karena kebaya akan membuat tubuh terlihat datar dan tidak berisi.
Selain itu, kebaya juga akan membuat tubuh terlihat lebih pendek dan tidak feminin.
Cara mengatasi bentuk tubuh lurus adalah dengan memilih kebaya kutubaru yang akan membuat tubuh bagian atas lebih lebar dan menonjolkan pinggang.
Lengkapi kebaya dengan korset agar bagian tengah terlihat lebih ramping dan berlekuk.
Pilih warna yang cerah atau mencolok untuk kebaya dan warna yang gelap untuk sarung atau bawahannya.
Hindari model kebaya yang terlalu simpel, polos, atau berwarna senada dengan bawahan. Untuk bawahan, pilih model yang berpotongan A-line, berlipit, atau berkerut.
Bentuk Tubuh Jam Pasir
Bentuk tubuh jam pasir adalah bentuk tubuh yang dianggap ideal karena memiliki lebar bahu dan pinggul yang sama, serta pinggang yang kecil.
Bentuk tubuh ini cocok dengan pakaian kebaya karena kebaya akan menonjolkan lekukan tubuh yang proporsional dan menarik.
Namun, bentuk tubuh ini juga harus berhati-hati dalam memilih kebaya agar tidak terlihat terlalu vulgar atau norak.
Cara memilih kebaya untuk bentuk tubuh jam pasir adalah dengan memilih kebaya yang sesuai dengan ukuran tubuh dan tidak terlalu ketat atau longgar.
Pilih warna yang netral atau elegan untuk kebaya dan warna yang senada atau kontras dengan bawahan.
Hindari warna yang terlalu mencolok, motif yang terlalu besar, atau detail yang terlalu banyak. Untuk bawahan, pilih model yang lurus, berpotongan A-line, atau berduyung.