7 Film Survival yang Harus Ditonton Sebelum Berpetualang di Alam Liar!

Lukman Sanjaya
4 Min Read
7 Film Survival yang Harus Ditonton Sebelum Berpetualang di Alam Liar!
7 Film Survival yang Harus Ditonton Sebelum Berpetualang di Alam Liar!

jfid Film bertema survival selalu menarik perhatian karena menawarkan kisah-kisah menegangkan tentang perjuangan hidup.

Hollywood kerap menghadirkan film-film bertahan hidup yang tidak hanya membuat jantung berdebar, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi penontonnya.

Berikut ini adalah tujuh rekomendasi film survival yang bisa menjadi pelajaran penting bagi para petualang.

1. Alive (1993)

Alive adalah film yang mengisahkan tragedi nyata tahun 1972, di mana sebuah pesawat yang membawa tim rugby Uruguay jatuh di Pegunungan Andes.

Penumpang yang selamat harus menghadapi kondisi ekstrem dan mengambil keputusan sulit untuk bertahan hidup, termasuk kanibalisme.

Film ini menggambarkan ketangguhan manusia dalam situasi kritis dan bagaimana mereka mampu bertahan di tengah keterbatasan.

2. Rabbit-Proof Fence (2002)

Berlatar belakang Australia tahun 1931, Rabbit-Proof Fence menceritakan kisah nyata tiga gadis Aborigin yang melarikan diri dari kamp pemaksaan.

Mereka menempuh perjalanan sejauh 2400 kilometer untuk kembali ke rumah mereka.

Kisah ini menyoroti keteguhan hati dan keinginan untuk bebas dari penindasan, serta menghadirkan pandangan mendalam tentang sejarah kelam The Stolen Generations di Australia.

3. The Perfect Storm (2000)

Film yang dibintangi oleh George Clooney dan Mark Wahlberg ini menceritakan tentang kapal penangkap ikan, Andrea Gail, yang terjebak dalam badai dahsyat pada tahun 1991.

The Perfect Storm menghadirkan ketegangan dan drama yang memperlihatkan bagaimana kekuatan alam dapat mengubah perjalanan manusia dalam sekejap.

Film ini juga mengajarkan pentingnya menghormati alam dan mengetahui kapan harus mundur dari petualangan berbahaya.

4. Into the Wild (2007)

Into the Wild adalah film yang didasarkan pada kisah nyata Christopher McCandless, seorang lulusan universitas yang meninggalkan kehidupan kota untuk mencari jati diri di alam liar.

Sayangnya, kurangnya persiapan dan pengetahuan tentang alam liar membawanya pada nasib tragis.

Film ini merupakan peringatan bagi siapa saja yang ingin berpetualang untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik dan memahami lingkungan yang akan dijelajahi.

5. The Revenant (2015)

Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, The Revenant mengisahkan perjuangan hidup Hugh Glass, seorang pemburu yang dikhianati dan ditinggalkan oleh rekannya setelah diserang beruang.

Dengan latar belakang alam liar yang brutal, film ini menggambarkan ketahanan fisik dan mental yang luar biasa.

Penggambaran yang realistis dan intensitas cerita membuat film ini layak mendapatkan penghargaan Oscar.

6. 127 Hours (2010)

127 Hours menceritakan pengalaman Aron Ralston, seorang pendaki gunung yang terjebak di sebuah ngarai di Utah.

Selama 127 jam, Ralston berjuang untuk bertahan hidup dengan persediaan yang minim hingga akhirnya harus mengambil keputusan ekstrem untuk membebaskan dirinya.

Film ini menekankan pentingnya memberitahu orang terdekat tentang lokasi petualangan kita dan selalu siap menghadapi situasi tak terduga.

7. Jungle (2017)

Jungle adalah film yang diangkat dari kisah nyata Yossi Ghinsberg, seorang petualang asal Israel yang tersesat di hutan Amazon pada tahun 1981.

Diperankan oleh Daniel Radcliffe, film ini menggambarkan betapa berbahayanya alam liar dan pentingnya persiapan serta pengetahuan saat menjelajahi hutan.

Transformasi fisik dan emosi Radcliffe dalam film ini patut diacungi jempol.

Ketujuh film ini tidak hanya menghadirkan ketegangan dan drama, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang keberanian, ketahanan, dan pentingnya persiapan dalam setiap petualangan.

Bagi para petualang, menonton film-film ini bisa menjadi sumber inspirasi dan peringatan untuk selalu waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan di alam bebas.

Selamat menonton!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article