jfid – Aromaterapi, seni memanfaatkan aroma untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional,
telah menjadi bagian integral dari banyak rutinitas kecantikan dan kesehatan.
Namun, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang
saat menggunakan aromaterapi. Berikut adalah lima di antaranya:
1. Menggunakan Minyak Esensial Murni Tanpa Penyemprot
Minyak esensial murni sangat konsentrat dan bisa menyebabkan iritasi jika digunakan langsung pada kulit.
Bayangkan sensasi hangat nan pedas dari minyak kayu putih yang meresap ke dalam kulit Anda. Itulah sebabnya,
selalu encerkan minyak esensial dengan minyak pembawa sebelum menggunakannya.
2. Mengabaikan Perbedaan Antara Minyak Esensial dan Minyak Harum
Minyak esensial adalah ekstrak tumbuhan murni yang memiliki manfaat terapeutik,
sedangkan minyak harum adalah minyak sintetis yang dibuat untuk meniru aroma tertentu.
Bayangkan perbedaan antara aroma segar lavender asli dan aroma buatan yang mencoba menirunya.
3. Menggunakan Terlalu Banyak Minyak Esensial
Dalam hal ini, lebih tidak selalu lebih baik. Menggunakan terlalu banyak minyak esensial
dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, atau reaksi alergi.
Bayangkan aroma jeruk yang begitu kuat hingga membuat Anda merasa pusing.
4. Tidak Melakukan Tes Patch
Sebelum menggunakan minyak esensial baru,
selalu lakukan tes patch untuk memastikan Anda tidak alergi.
Bayangkan sensasi gatal dan merah yang muncul jika Anda ternyata alergi terhadap minyak esensial tersebut.