5 Cara Mudah dan Paling Benar Menyimpan Sayuran di Kulkas, Agar Tetap Segar dan Awet Selama Bulan Ramadhan

Lukman Sanjaya
4 Min Read
5 Cara Mudah Menyimpan Sayuran di Kulkas, Agar Tetap Segar dan Awet Selama Bulan Ramadhan
5 Cara Mudah Menyimpan Sayuran di Kulkas, Agar Tetap Segar dan Awet Selama Bulan Ramadhan

jfid – Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang penting untuk kesehatan tubuh.

Sayuran mengandung berbagai vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga imunitas, pencernaan, dan keseimbangan nutrisi.

Namun, sayuran juga mudah layu dan busuk jika tidak disimpan dengan benar.

Apalagi menjelang bulan suci Ramadhan, kita perlu menyiapkan stok sayuran yang cukup untuk menu sahur dan berbuka puasa.

Lalu, bagaimana cara menyimpan sayuran di kulkas agar tetap segar dan awet?

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

Cuci dan Keringkan Sayuran Sebelum Menyimpannya

Hal ini bertujuan untuk membersihkan sayuran dari kotoran, debu, dan bakteri yang menempel.

Kamu bisa menggunakan sabun antibakteri yang khusus untuk sayur dan buah-buahan agar lebih higienis.

Setelah dicuci, keringkan sayuran dengan lap bersih atau tisu dapur agar tidak lembap saat dimasukkan ke kulkas.

Periksa Sayuran yang Mau Disimpan Terlebih Dahulu

Buang bagian sayuran yang sudah menguning, membusuk, atau berjamur agar tidak merusak sayuran lainnya.

Potong juga akar sayuran, karena di sana biasanya terdapat bakteri yang bisa mempercepat pembusukan.

Jika ada sayuran yang sudah terpotong, simpan dalam wadah tertutup agar tidak terkontaminasi udara kulkas.

Simpan dalam Keadaan Utuh

Jangan memotong sayuran terlalu kecil atau mengirisnya sebelum disimpan, karena hal ini akan membuat sayuran lebih cepat layu dan kehilangan nutrisinya.

Simpan sayuran dalam keadaan utuh atau potong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan saja.

Jika perlu, pisahkan sayuran yang berbeda jenis dalam kantong plastik atau wadah terpisah agar tidak saling mempengaruhi.

Susun Sayuran Sesuai dengan Jenisnya

Kulkas memiliki beberapa rak dengan suhu yang berbeda-beda.

Kamu harus menyesuaikan jenis sayuran dengan rak yang sesuai agar sayuran tetap segar dan awet.

Berikut ini adalah panduannya:

Rak Bawah: Cocok untuk sayuran yang cepat membusuk seperti selada, kangkung, dan bayam.

Rak bawah memiliki suhu yang paling dingin dan lembap, sehingga sayuran ini bisa bertahan lebih lama.

Rak Tengah: Isi dengan sayuran berkadar air rendah seperti buncis, kol, dan kacang-kacangan.

Rak tengah memiliki suhu yang sedang dan kering, sehingga sayuran ini tidak mudah layu atau berair.

 Rak Paling Atas: aruh sayur-mayur dengan kadar air tinggi seperti paprika, cabai, dan terung.

Rak paling atas memiliki suhu yang paling hangat dan kering, sehingga sayuran ini tidak mudah membusuk atau berjamur.

Jaga Kebersihan Kulkas

Selain suhu, kebersihan kulkas juga berpengaruh pada kesegaran dan ketahanan sayuran.

Noda dan kotoran di kulkas bisa mengubah rasa dan aroma sayuran.

Oleh karena itu, pastikan kulkas selalu bersih dari sisa-sisa makanan, debu, atau bau tidak sedap.

Bersihkan kulkas secara rutin dengan cuka atau baking soda untuk menghilangkan kuman dan bau.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menyimpan sayuran di kulkas dengan lebih baik.

Sayuran akan tetap segar dan awet, sehingga kamu bisa mengolahnya menjadi menu sahur dan berbuka puasa yang lezat dan sehat.

Selamat mencoba!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article