“Tidak ada maaf yang cukup besar untuk menghapus pengkhianatanmu.”
“Aku tidak akan pernah lagi menjadi korban dari permainanmu yang penuh dengan pengkhianatan.”
“Terima kasih atas pelajaran tentang bagaimana seorang teman bisa berubah menjadi pengkhianat dalam sekejap mata.”
“Aku tidak akan pernah lagi membiarkan diriku menjadi sasaran dari pengkhianatanmu yang tak berujung.”
“Sampai kapanpun, aku akan tetap membawa luka yang kamu berikan dalam hatiku.”
“Jangan harap aku akan pernah melupakan semua pengkhianatan yang telah kamu lakukan.”
“Mungkin suatu hari nanti kamu akan merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang pengkhianat yang tersakiti.”
“Aku tidak akan pernah lagi membiarkan diriku menjadi korban dari segala rencana jahatmu.”
“Terima kasih atas segala kenangan indah yang sekarang telah terasa pahit karena pengkhianatanmu.”
“Kamu lebih baik belajar dari kesalahanmu, sebelum kamu kehilangan semua orang yang pernah mencintaimu.”
