jfid – Overthinking, atau terlalu banyak memikirkan suatu hal, seringkali menjadi penyebab ketidaktenangan mental yang dapat mengganggu kesejahteraan seseorang.
Dalam budaya Jawa, weton atau hari lahir seseorang dianggap memiliki hubungan dengan karakteristik dan keberuntungan individu.
Mari kita eksplorasi 4 weton yang rentan terhadap overthinking dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Weton Pon (Senin):
Orang yang lahir pada hari Pon cenderung memiliki kecerdasan tinggi dan sensitif terhadap lingkungan sekitar.
Namun, kecerdasan ini bisa menjadi bumerang saat terjebak dalam lingkaran pikiran yang berlebihan.
Strategi mengatasi overthinking untuk Weton Pon meliputi meditasi, menciptakan jadwal yang teratur, dan berbicara dengan orang tepercaya.
2. Weton Wage (Selasa):
Individu yang lahir pada hari Wage seringkali memiliki energi tinggi dan ambisi besar.
Namun, ambisi ini bisa memicu overthinking karena fokus yang berlebihan pada pencapaian dan perencanaan masa depan.
Latihan mindfulness dan fokus pada tindakan konkret dapat membantu mengatasi overthinking bagi Weton Wage.
3. Weton Kliwon (Rabu):
Orang yang lahir pada hari Kliwon cenderung memiliki kepekaan emosional tinggi dan imajinasi kreatif.
Namun, imajinasi ini bisa menjadi sumber overthinking ketika terjebak dalam skenario tidak realistis.
Menulis jurnal, latihan kognitif, dan membatasi paparan terhadap stimulus yang memicu imajinasi berlebihan adalah strategi yang bisa digunakan untuk mengatasi overthinking bagi Weton Kliwon.
4. Weton Legi (Kamis):
Weton Legi seringkali dikaitkan dengan kecerdasan intuitif dan sensitivitas terhadap energi spiritual.
Namun, sensitivitas ini dapat menyebabkan overthinking ketika terlalu terhubung dengan perasaan dan energi di sekitar mereka.
Membangun batasan sehat, latihan yoga, dan mempertimbangkan praktik spiritual atau meditasi adalah cara-cara untuk mengatasi overthinking bagi Weton Legi.
Overthinking adalah masalah yang dapat mempengaruhi siapa pun, namun dengan kesadaran akan pola pikir dan strategi yang tepat, setiap orang dapat belajar untuk mengatasinya.
Mengembangkan keterampilan ini akan membantu kita menghadapi tantangan dengan lebih tenang dan bijaksana.
