jfid – Dalam ranah digital yang semakin terbuka, Pornhub, salah satu platform terkemuka untuk konten dewasa, telah merilis data menarik terkait kebiasaan pengunjungnya.
Bukan Indonesia, melainkan Filipina yang menempati puncak dalam daftar negara-negara dengan waktu kunjungan tertinggi dalam situs tersebut.
Statistik tahunan Pornhub selama lima tahun terakhir menunjukkan dominasi Filipina atas situs tersebut.
Menurut tinjauan tahunan Pornhub pada 2020, urutan 15 negara dengan durasi kunjungan tertinggi terlihat sebagai berikut:
- Amerika Serikat
- Inggris
- Prancis
- Jepang
- Meksiko
- Italia
- Jerman
- Kanada
- Filipina
- Brazil
- Spanyol
- Polandia
- Belanda
- Australia
- Ukraina
Rincian terperinci dari laporan terbaru Pornhub menyatakan bahwa pengunjung dari Filipina menghabiskan waktu lebih lama untuk menikmati konten daring tersebut dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Rata-rata, durasi kunjungan per individu di situs ini mencapai 13 menit 28 detik, jauh melampaui rata-rata global yang hanya 9 menit 59 detik. Fakta menarik lainnya adalah bahwa Filipina menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia dalam daftar tersebut.
Data ini juga mengungkap bahwa Jepang, negara Asia lainnya, juga tercatat dalam daftar tersebut, menunjukkan minat yang signifikan dari dua negara Asia di platform tersebut.
Namun, jika dibandingkan dengan laporan sebelumnya dari Pornhub, terlihat adanya peningkatan signifikan dalam waktu yang dihabiskan oleh masyarakat Filipina di situs ini.
Data tahun 2017 menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, di mana rata-rata kunjungan per individu adalah 12 menit 45 detik pada tahun 2016. Perubahan ini mencerminkan tren yang patut diperhatikan dalam perilaku online di Filipina.
Statistik yang diungkap oleh Pornhub menyoroti evolusi dalam interaksi online di Filipina. Dalam konteks budaya digital yang terus berkembang, angka ini memberikan pandangan mendalam tentang tren perilaku daring masyarakat Filipina.
Meskipun menjadi sorotan dalam ranah waktu kunjungan, ini juga memunculkan pertanyaan mengenai faktor-faktor sosial dan budaya yang mungkin memengaruhi tingginya minat terhadap konten tersebut.
