10 Film Drama Kolosal Terbaik yang Menggunakan CGI, Apik dan Realistis

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
5 Min Read
Shadow 2019
  1. Shadow (2019)

Film ini adalah karya dari sutradara kondang Zhang Yimou, yang terkenal dengan film-film kolosalnya seperti Hero (2002) dan House of Flying Daggers (2004).

Shadow mengisahkan tentang usaha Kerajaan Pei dalam merebut Kota Jing yang dikuasai oleh Kerajaan Nan.

Film ini menggunakan CGI untuk menciptakan gaya visual yang unik, yaitu warna hitam putih yang kontras, yang menggambarkan suasana gelap dan suram dari konflik politik dan militer yang terjadi.

Selain itu, CGI juga digunakan untuk menampilkan adegan-adegan pertarungan yang memukau, seperti saat para prajurit menggunakan payung besi sebagai senjata dan perisai.

Ad image
  1. Avengers: Endgame (2019)

Film ini adalah film penutup dari fase ketiga Marvel Cinematic Universe, yang merupakan salah satu waralaba film superhero terbesar dan terpopuler di dunia.

Film ini mengisahkan tentang upaya para superhero yang tergabung dalam Avengers untuk mengalahkan Thanos, seorang penjahat yang berhasil memusnahkan setengah makhluk hidup di alam semesta dengan menggunakan infinity stones.

Film ini menggunakan CGI untuk menampilkan berbagai efek visual yang luar biasa, seperti saat para superhero menggunakan kekuatan dan kemampuan mereka, saat mereka melakukan perjalanan waktu, saat mereka berperang melawan Thanos dan pasukannya, dan saat mereka mengembalikan kehidupan yang hilang.

  1. Outlaw King (2018)

Film ini adalah film biografi yang mengisahkan tentang perjuangan Robert the Bruce (Chris Pine), Raja Skotlandia di abad ke-14, yang ingin membebaskan negaranya dari jajahan Inggris.

Film ini menggunakan CGI untuk menampilkan latar belakang yang historis dan realistis, seperti benteng-benteng, kastil-kastil, dan desa-desa di Skotlandia pada masa itu.

Selain itu, CGI juga digunakan untuk menampilkan adegan-adegan pertempuran yang brutal dan mendebarkan, seperti saat Robert the Bruce menghadapi pasukan Inggris yang lebih besar dan lebih kuat.

  1. The Wandering Earth (2019)

Film ini adalah film fiksi ilmiah yang diadaptasi dari novel karya Liu Cixin, seorang penulis terkenal dari Cina.

Film ini mengisahkan tentang upaya manusia untuk menyelamatkan bumi dari ancaman matahari yang akan meledak.

Untuk itu, manusia membangun ribuan mesin raksasa yang mendorong bumi keluar dari orbitnya dan menuju ke sistem bintang lain.

Film ini menggunakan CGI untuk menampilkan konsep yang ambisius dan spektakuler, yaitu bagaimana bumi berubah menjadi sebuah planet pengembara yang menghadapi berbagai tantangan dan bahaya di luar angkasa.

  1. The Lord of the Rings: The Return of the King (2003)

Film ini adalah film ketiga dan terakhir dari trilogi The Lord of the Rings, yang diadaptasi dari novel karya J.R.R. Tolkien, seorang penulis legendaris dari Inggris.

Film ini mengisahkan tentang akhir dari perjalanan Frodo (Elijah Wood) dan Sam (Sean Astin) untuk menghancurkan cincin sakti yang menjadi sumber kekuatan Sauron, penguasa kegelapan.

Film ini menggunakan CGI untuk menampilkan dunia Middle-earth yang kaya dan indah, yang dihuni oleh berbagai ras dan makhluk, seperti elf, dwarf, orc, troll, ent, dan lain-lain.

Selain itu, CGI juga digunakan untuk menampilkan adegan-adegan klimaks yang epik, seperti saat pasukan Gondor dan Rohan berperang melawan pasukan Mordor, saat Aragorn (Viggo Mortensen) menghadapi raja mayat, dan saat Frodo dan Sam berhadapan dengan Gollum (Andy Serkis) dan gunung berapi.

Share This Article