“Saya tidak bersalah”, Antony Bantah Tuduhan Kekerasan Terhadap Mantan Pacar

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read

Bintang Manchester United, Antony, membantah tuduhan bahwa ia melakukan kekerasan fisik dan psikologis terhadap mantan pacarnya, Gabriela Cavallin.

Pemain sayap asal Brasil itu mengatakan bahwa ia adalah korban fitnah dan akan membuktikan kebenarannya di pengadilan.

Antony, yang bergabung dengan Manchester United dari Ajax pada September 2022 dengan nilai transfer sebesar 95 juta euro (sekitar Rp 1,6 triliun), dituduh oleh Cavallin melakukan serangkaian serangan yang menyebabkan luka-luka pada tubuhnya.

Cavallin, seorang DJ dan influencer, mengklaim bahwa Antony pernah memukulnya di dada hingga merusak implan silikonnya, melemparinya dengan gelas hingga melukai jarinya, dan mengancam akan membunuhnya.

Cavallin melaporkan Antony ke polisi sipil Sao Paulo pada Juni 2023 dan juga ke polisi Greater Manchester (GMP) di Inggris.

Polisi Sao Paulo mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut dan telah meminta bantuan dari Interpol untuk mengirimkan surat panggilan kepada Antony.

Sementara itu, polisi GMP mengatakan bahwa mereka juga sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.

Akibat tuduhan ini, Antony telah dikeluarkan dari skuad tim nasional Brasil yang akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2024 melawan Bolivia dan Peru.

Federasi sepak bola Brasil (CBF) mengumumkan hal tersebut pada Selasa (4/7/2023) malam dan mengatakan bahwa mereka akan menunggu hasil penyelidikan sebelum membuat keputusan lebih lanjut.

Antony, yang telah mencetak empat gol dalam 16 penampilan untuk Brasil, mengekspresikan rasa kecewanya atas keputusan CBF tersebut.

Ia menulis di akun Instagramnya bahwa ia merasa diperlakukan tidak adil dan tidak diberi kesempatan untuk membela diri.

Ia juga menegaskan bahwa ia tidak bersalah dan akan melawan tuduhan tersebut dengan hukum.

“Saya tidak pernah melakukan apa pun yang dituduhkan oleh mantan pacar saya. Saya tidak pernah menyakiti atau mengancam siapa pun. Saya adalah orang yang baik, jujur, dan hormat. Saya mencintai sepak bola dan mewakili negara saya. Saya tidak akan membiarkan nama baik saya dicemarkan oleh orang yang berniat jahat,” tulis Antony.

Antony juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, teman, penggemar, dan klubnya yang telah mendukungnya di masa sulit ini. Ia berharap dapat segera kembali bermain untuk Manchester United dan Brasil.

“Saya percaya pada keadilan dan kebenaran. Saya yakin bahwa saya akan dibebaskan dari semua tuduhan ini. Saya akan terus bekerja keras dan berusaha memberikan yang terbaik untuk klub dan negara saya,” pungkas Antony.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article