jfid – Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia, yang telah mencetak lebih dari 800 gol dalam karirnya dan memenangkan lima Ballon d’Or.
Ia juga adalah kapten Timnas Portugal, yang berhasil membawa negaranya meraih gelar juara Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019. Namun, ada satu trofi yang masih belum pernah ia raih, yaitu Piala Dunia.
Piala Dunia adalah turnamen sepak bola internasional paling bergengsi di dunia, yang diikuti oleh 32 tim nasional terbaik dari enam konfederasi benua.
Turnamen ini diselenggarakan setiap empat tahun sekali oleh FIFA, federasi sepak bola dunia. Piala Dunia pertama kali digelar di Uruguay pada tahun 1930, dan akan memasuki edisi ke-24 pada tahun 2030.
Pada tanggal 6 Oktober 2023, FIFA mengumumkan bahwa Portugal terpilih menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama dengan lima negara lainnya, yaitu Spanyol, Maroko, Uruguay, Paraguay, dan Argentina.
Ini adalah pertama kalinya Portugal menjadi tuan rumah Piala Dunia, setelah sebelumnya gagal mendapatkan hak tersebut pada tahun 2018 dan 2022 bersama dengan Spanyol.
Keputusan FIFA ini disambut dengan antusiasme oleh rakyat Portugal, termasuk Cristiano Ronaldo.
Pemain bintang Al Nassr dan Timnas Portugal ini menunjukkan reaksinya melalui akun Twitter pribadinya @Cristiano, dengan memposting bendera Portugal dan emoticon tepuk tangan sebagai balasan dari cuitan Timnas Portugal yang mengumumkan kabar baik tersebut.
Cristiano Ronaldo memiliki hubungan yang kuat dengan Portugal, negara tempat ia lahir dan tumbuh besar.
Ia juga memiliki ambisi yang besar untuk membawa Portugal menjadi juara dunia, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Portugal memiliki sejarah yang panjang dalam sepak bola dunia, namun belum pernah mencapai final Piala Dunia. Prestasi tertinggi mereka adalah menjadi semifinalis pada tahun 1966, 2006, dan 2018.
Namun, meskipun Cristiano Ronaldo sangat gembira dengan keberhasilan Portugal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, ia juga menyadari bahwa kemungkinan besar ia tidak akan bisa bermain dalam turnamen tersebut.
Pasalnya, usia Cristiano Ronaldo saat ini sudah menginjak angka 38 tahun dan mendekati akhir karir sepak bolanya. Tidak mungkin ia akan tetap bermain tujuh tahun lagi dari sekarang untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia yang diselenggarakan di kandang sendiri.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa Cristiano Ronaldo tidak akan terlibat dalam Piala Dunia 2030 mendatang.
Ia masih dapat memberikan kontribusi bagi Portugal dengan cara lain, entah itu sebagai mentor atau asisten pelatih. Ia juga dapat menjadi duta atau inspirasi bagi generasi muda Portugal yang akan mewarisi tongkat estafet dari dirinya.
Piala Dunia 2030 akan menjadi edisi spesial dari turnamen sepak bola dunia ini, karena menandai peringatan 100 tahun sejak penyelenggaraan Piala Dunia pertama kali di Uruguay pada tahun 1930. FIFA mengatakan bahwa akan ada upacara perayaan khusus di Montevideo, Uruguay, sebagai penghormatan kepada sejarah Piala Dunia.
Piala Dunia 2030 juga akan menjadi kesempatan bagi Portugal untuk menunjukkan kemampuan dan potensi mereka sebagai tuan rumah dan peserta turnamen ini.
Portugal memiliki banyak pemain berbakat yang dapat menggantikan Cristiano Ronaldo sebagai bintang tim nasional mereka, seperti Joao Felix, Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Ruben Dias, dan lain-lain.
Portugal juga memiliki infrastruktur yang memadai untuk menyelenggarakan Piala Dunia bersama dengan negara-negara lainnya.
Portugal memiliki stadion-stadion modern yang dapat menampung ribuan penonton, seperti Estadio da Luz, Estadio do Dragao, Estadio Jose Alvalade, dan lain-lain.
Portugal juga memiliki budaya dan tradisi yang kaya, yang dapat menarik wisatawan dan penggemar sepak bola dari seluruh dunia.
Cristiano Ronaldo, Portugal, dan Piala Dunia 2030 adalah tiga hal yang saling berkaitan dan memiliki mimpi yang sama, yaitu menjadi juara dunia.
Meskipun Cristiano Ronaldo tidak akan bermain dalam Piala Dunia 2030, ia tetap akan mendukung dan memberikan semangat bagi Portugal untuk meraih gelar tersebut. Ia juga akan menjadi saksi hidup dari sejarah yang akan tercipta di tanah kelahirannya.