jfid – Kota Tua Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga yang ingin mengisi hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW. Kawasan yang menyimpan sejarah dan budaya ini menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari museum, toko merah, hingga sepeda ontel.
Menurut data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, jumlah pengunjung Kawasan Wisata Kota Tua mencapai 10.000 orang per hari selama masa libur Lebaran tahun ini.
Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 5.000 orang per hari. Hal ini menunjukkan bahwa wisatawan lokal dan luar kota tertarik untuk mengunjungi kawasan ini pada saat liburan.
Salah satu pengunjung Kota Tua Jakarta, Rini, mengatakan bahwa ia sengaja memanfaatkan libur Maulid Nabi untuk berwisata bersama keluarganya. Ia mengaku senang bisa melihat bangunan-bangunan kuno yang memiliki nilai sejarah dan estetika.
“Kita bisa belajar banyak tentang sejarah Indonesia di sini. Bangunannya juga bagus-bagus, cocok untuk foto-foto. Apalagi ada sepeda ontel yang bisa kita sewa untuk keliling kawasan ini,” ujar Rini.
Selain Rini, ada juga Andi yang datang bersama teman-temannya dari Bogor. Ia mengaku tertarik untuk mengunjungi Kota Tua Jakarta karena mendengar banyak cerita menarik tentang tempat ini.
“Kota Tua Jakarta ini kan terkenal sebagai tempat wisata sejarah dan budaya. Saya penasaran dengan museum-museum yang ada di sini, seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, dan lain-lain. Saya juga suka dengan suasana Kota Tua yang beda dengan tempat lain,” kata Andi.
Tidak hanya pada libur Maulid Nabi, Kota Tua Jakarta juga ramai dikunjungi wisatawan pada hari-hari libur lainnya, seperti Lebaran, Natal, Tahun Baru, atau hari kenaikan Isa Al Masih. Pada hari-hari tersebut, kawasan ini menyajikan berbagai hiburan dan atraksi, seperti pertunjukan musik, tari, teater, hingga pameran seni.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas wisatawan di Kota Tua Jakarta. Ia mengharapkan agar wisatawan dapat menikmati keindahan dan kekayaan Kota Tua Jakarta dengan tetap menjaga kebersihan dan ketertiban.
“Kami berharap Kota Tua Jakarta dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Kami juga mengimbau agar wisatawan dapat menjaga kelestarian bangunan-bangunan bersejarah yang ada di sini,” ujarnya.
