jfid – Jepang adalah negara yang memiliki banyak tradisi unik yang menarik perhatian dunia. Tradisi-tradisi ini mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan kepercayaan masyarakat Jepang.
Beberapa tradisi unik di Jepang bahkan menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman berbeda. Berikut adalah beberapa tradisi unik di Jepang yang membuat Anda terpesona.
Hiwatari-Sai: Berjalan di Atas Api
Hiwatari-Sai adalah festival unik berjalan di atas api yang dilakukan oleh para biksu dan umat Buddha Shingon. Festival ini bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa dan penyakit, serta memohon perlindungan dari dewa api. Festival ini biasanya diadakan pada bulan Maret di Kuil Takao-san Yakuo-in Yuki-ji, Tokyo.
Para peserta harus melewati api yang berkobar dengan kaki telanjang, sambil meneriakkan mantra “Sange! Sange!” yang berarti “Bersihkan! Bersihkan!”¹. Festival ini dipercaya dapat memberikan keberuntungan dan kesehatan bagi mereka yang berhasil melakukannya.
Hanami: Menikmati Bunga Sakura
Hanami adalah tradisi besar yang banyak ditunggu masyarakat Jepang. Hanami berarti menikmati bunga, khususnya bunga sakura atau bunga ceri. Bunga sakura adalah simbol keindahan, kesegaran, dan ketidakabadian.
Bunga ini hanya mekar selama beberapa minggu pada musim semi, sehingga menjadi sangat berharga dan dinantikan. Masyarakat Jepang biasanya mengadakan piknik di bawah pohon sakura, sambil menikmati makanan, minuman, dan hiburan.
Hanami juga menjadi ajang untuk bersosialisasi, bercanda, dan bersenang-senang dengan keluarga, teman, atau rekan kerja. Beberapa tempat terkenal untuk hanami adalah Taman Ueno, Tokyo; Kastil Osaka; dan Taman Maruyama, Kyoto.
Fuji Matsuri: Festival Bunga Wisteria
Selain bunga sakura, Jepang juga terkenal dengan bunga wisteria atau fuji. Bunga ini memiliki warna ungu yang indah dan harum yang menyegarkan. Bunga ini juga memiliki makna spiritual, yaitu kesabaran, ketenangan, dan ketulusan.
Fuji Matsuri adalah festival bunga wisteria yang diadakan di beberapa tempat di Jepang, seperti Kuil Kameido Tenjin, Tokyo; Taman Ashikaga Flower Park, Tochigi; dan Kuil Byodo-in, Kyoto.
Festival ini menampilkan pemandangan spektakuler dari bunga wisteria yang menjuntai dari atap, terowongan, atau pohon. Festival ini biasanya berlangsung dari akhir April hingga awal Mei.
Koinobori: Bendera Ikan Mas
Koinobori adalah bendera berbentuk ikan mas yang dikibarkan di udara untuk merayakan Hari Anak Laki-laki pada tanggal 5 Mei. Ikan mas adalah simbol keberanian, kekuatan, dan kesuksesan dalam budaya Jepang.
Bendera ini melambangkan harapan orang tua agar anak laki-laki mereka tumbuh sehat, kuat, dan berhasil dalam hidup. Bendera ikan mas biasanya terdiri dari empat warna: hitam untuk ayah, merah untuk ibu, biru untuk anak sulung, dan hijau untuk anak bungsu. Bendera ini dipasang di atas tiang bambu atau di dekat sungai atau kolam.
Mamemaki: Melempar Kacang
Mamemaki adalah tradisi melempar kacang kedelai panggang untuk mengusir roh jahat pada Hari Setsubun. Hari Setsubun adalah hari peralihan musim dingin ke musim semi dalam kalender lama Jepang. Hari ini jatuh pada tanggal 3 atau 4 Februari.
Tradisi ini dilakukan dengan cara mengenakan topeng oni (raksasa) dan berteriak “Oni wa soto! Fuku wa uchi!” yang berarti “Roh jahat keluar! Keberuntungan masuk!”.
Kacang kedelai dipercaya dapat membersihkan lingkungan dari energi negatif dan membawa keberuntungan. Beberapa orang juga memakan kacang kedelai sesuai dengan usia mereka, ditambah satu untuk tahun depan.
Ehomaki: Sushi Gulung Khusus
Ehomaki adalah sushi gulung khusus yang dimakan pada Hari Setsubun. Ehomaki berarti gulung arah yang baik. Tradisi ini berasal dari wilayah Kansai, tetapi sekarang populer di seluruh Jepang.
Ehomaki dibuat dari nasi putih dan tujuh bahan lainnya yang melambangkan tujuh dewa keberuntungan, seperti telur, mentimun, dan kepiting.
Ehomaki dimakan dengan cara menghadap ke arah yang baik sesuai dengan tahun tersebut, sambil mengucapkan permohonan dalam hati. Tahun ini, arah yang baik adalah barat daya. Ehomaki dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kesejahteraan bagi mereka yang memakannya.
Itulah beberapa tradisi unik di Jepang yang membuat Anda terpesona. Tradisi-tradisi ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Jepang.
Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Jepang, Anda bisa mencoba untuk mengikuti atau menyaksikan tradisi-tradisi ini. Anda pasti akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.