Telaga Sarangan Longsor di Jalur Pintu Masuk, 3 Orang Keseret, Wisatawan Tetap Antusias

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Telaga Sarangan Longsor di Jalur Pintu Masuk, 3 Orang Keseret, Wisatawan Tetap Antusias
Telaga Sarangan Longsor di Jalur Pintu Masuk, 3 Orang Keseret, Wisatawan Tetap Antusias

jfid – Telaga Sarangan, salah satu destinasi wisata favorit di Magetan, Jawa Timur, mengalami bencana longsor pada Jumat (5/1/2024) sore.

Longsor terjadi di jalan raya pintu masuk telaga, menimpa tiga warga yang sedang melintas dan merusak sebagian proyek pembangunan penginapan.

Namun, bencana ini tidak mengurangi antusiasme wisatawan untuk menikmati keindahan dan kesegaran telaga yang berada di kaki Gunung Lawu ini.

Kronologi Longsor

Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Plaosan selama empat jam.

Tanah urug yang digunakan untuk melebarkan jalan diduga sudah jenuh air dan akhirnya amblas sepanjang 20 meter dan sedalam lima meter.

Material longsor menimpa material bangunan yang digunakan untuk membangun penginapan milik Suwoto, warga setempat.

Tiga warga yang menjadi korban longsor adalah Siti Aminah (35), Rizky (7), dan Sukirno (40).

Mereka terseret lumpur sejauh 10 meter dan mengalami luka-luka. Mereka dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Siti Aminah mengalami luka robek di kepala, Rizky mengalami luka lecet di tangan dan kaki, dan Sukirno mengalami patah tulang kaki.

Upaya Penanganan

BPBD Magetan bersama dengan aparat kepolisian, TNI, dan relawan segera melakukan penanganan di lokasi longsor.

Mereka membersihkan material tanah yang menutup akses jalan pinggir telaga dan memasang pengaman berupa barier dan tali penanda.

Mereka juga mengimbau para pemilik warung yang berada di pinggir hutan untuk memperhatikan tempat usahanya agar tidak berada di tempat yang rawan bencana longsor.

Kepala BPBD Magetan, Eka Wahyudi, mengatakan bahwa longsor masih berpotensi terjadi lagi jika hujan deras kembali mengguyur.

Ia menyarankan agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di jalan raya pintu masuk telaga.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Magetan untuk melakukan perbaikan jalan yang amblas.

Wisatawan Tetap Antusias

Meski terjadi longsor, wisatawan tetap antusias untuk berkunjung ke Telaga Sarangan.

Mereka tidak khawatir dengan bencana tersebut, karena mereka percaya bahwa pihak terkait sudah menangani dengan baik.

Mereka juga mengaku tidak terganggu dengan adanya longsor, karena jalan masih bisa dilalui dengan hati-hati.

Salah satu wisatawan, Rina (25), mengatakan bahwa ia sudah merencanakan liburan ke Telaga Sarangan sejak lama.

Ia datang bersama dengan keluarganya dari Surabaya untuk menikmati pemandangan dan udara sejuk di telaga.

Ia mengaku tidak menyesal dengan pilihannya, karena Telaga Sarangan masih menawarkan keindahan dan kesegaran yang memikat.

“Telaga Sarangan ini memang bagus, apalagi kalau pagi-pagi. Udara sejuk, pemandangan indah, airnya jernih. Kami bisa naik perahu, bermain air, atau sekadar duduk-duduk di pinggir telaga. Longsor itu tidak mengurangi keindahan telaga. Kami tetap bisa menikmati liburan kami di sini,” ujar Rina.

Telaga Sarangan merupakan salah satu obyek wisata andalan di Magetan.

Telaga ini memiliki luas sekitar 30 hektar dan kedalaman sekitar 28 meter. Telaga ini dikelilingi oleh hutan pinus yang menambah keasrian dan kesejukan.

Telaga ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti penginapan, warung makan, perahu, dan arena bermain anak.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article