jfid – Ketika Idul Adha tiba, banyak dari kita yang terjebak dalam rutinitas yang sama seperti berkumpul, berdoa, dan berbagi daging kurban.
Tapi bagaimana jika Idul Adha pada tahun ini kita memutuskan untuk menambahkan sedikit bumbu petualangan ke dalam resep tradisional kita?
Mari kita jelajahi beberapa destinasi unik di Indonesia yang menawarkan cara merayakan Idul Adha yang tak terlupakan, dengan sentuhan humor yang cerdas dan menyenangkan.
Gamelan Sekaten di Cirebon: Konser Tanpa Tiket
Bayangkan sebuah konser musik yang tidak memerlukan tiket masuk, di mana alunan musiknya lebih tua dari kebanyakan resep kue nenek kita.
Itulah Gamelan Sekaten di Cirebon. Tradisi ini berasal dari Sunan Gunung Jati dan telah menjadi bagian dari perayaan Idul Adha selama berabad-abad.
Jadi, jika Anda ingin merasakan ‘rock’ ala kerajaan, Cirebon adalah tempatnya.
Apitan di Semarang: Lomba Lari Bersama Ternak
Di Semarang, ada tradisi Apitan, di mana Anda bisa berlari bersama sapi dan kambing dalam sebuah prosesi yang penuh semangat.
Ini seperti versi lokal dari ‘Running of the Bulls’ di Spanyol, tetapi jauh lebih aman dan tentunya lebih berwarna dengan nuansa lokal yang kental.
Grebeg Gunungan di Yogyakarta: Parade Buah-Buahan
Yogyakarta, kota yang terkenal dengan budaya dan pendidikannya, memiliki cara unik dalam merayakan Idul Adha melalui Grebeg Gunungan.
Bayangkan parade yang terdiri dari gunungan buah-buahan dan sayuran yang diatur sedemikian rupa sehingga tampak seperti gunung.
Ini bukan hanya pemandangan yang indah, tetapi juga simbolisasi dari rasa syukur atas berkah yang diberikan.
Manten Sapi di Pasuruan: Pernikahan Sapi?
Ya, Anda tidak salah baca. Di Pasuruan, ada tradisi Manten Sapi, di mana sapi-sapi dihias layaknya pengantin.
Ini mungkin satu-satunya kesempatan Anda untuk melihat sapi mengenakan aksesori lebih mewah daripada perhiasan yang biasa kita pakai di pesta.
Meugang di Aceh: Pesta Kuliner Sebelum Kurban
Sebelum sapi dan kambing berjalan menuju ‘altar’ kurban, di Aceh ada tradisi Meugang, di mana masyarakat mengadakan pesta kuliner.
Ini adalah momen di mana Anda bisa makan sepuasnya, seolah-olah besok diet akan ditemukan kembali.
Dengan menjelajahi tradisi unik di berbagai daerah, kita tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mengalami kekayaan budaya yang luar biasa.***
