Kandang Ayam Bangkok Tanpa Ribet: Tips Hemat dan Efisien!

Fahrur Rozi
4 Min Read
Kandang Ayam Bangkok Tanpa Ribet: Tips Hemat dan Efisien!
Kandang Ayam Bangkok Tanpa Ribet: Tips Hemat dan Efisien!

jfid – Ayam bangkok adalah salah satu jenis ayam hobi atau hias yang banyak diminati oleh penggemar ayam di Indonesia.

Ayam bangkok memiliki nilai jual yang tinggi dan cara perawatannya berbeda dengan ayam kampung yang sering kita jumpai.

Ayam bangkok membutuhkan kandang yang sesuai dengan karakteristiknya, yaitu kuat, agresif, dan mudah bertarung.

Namun, membuat kandang ternak ayam bangkok tidak harus mahal dan rumit.

Dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat, kita bisa membuat kandang yang nyaman dan aman untuk ayam bangkok kita.

Selain itu, kandang yang sederhana juga lebih mudah dibersihkan dan dirawat.

Sehingga mengurangi resiko penyakit dan bau amoniak yang menyengat.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang ternak ayam bangkok sederhana, yaitu:

  • Menentukan jenis kandang. Ada beberapa model kandang yang bisa kita pilih, sesuai dengan tujuan dan kapasitas kita. Misalnya, kandang box untuk ayam remaja dan dewasa, kandang umbaran terbatas untuk ayam pejantan dan indukan, dan kandang DOC untuk ayam anakan. Kita bisa menyesuaikan ukuran dan bentuk kandang dengan kebutuhan dan ketersediaan lahan kita.
  • Memilih bahan kandang. Bahan kandang yang bisa kita gunakan antara lain bambu, kayu, plastik, dan baja ringan. Bahan-bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kualitas, harga, dan ketahanannya. Kita bisa memilih bahan yang paling cocok dengan anggaran dan kondisi lingkungan kita. Misalnya, bambu lebih murah dan alami, tapi mudah lapuk dan dimakan rayap. Baja ringan lebih kuat dan tahan lama, tapi lebih mahal dan panas.
  • Membuat sketsa kandang. Sebelum membangun kandang, kita perlu membuat sketsa atau gambaran kandang yang kita inginkan. Sketsa ini berguna untuk memudahkan kita dalam mengukur dan memotong bahan, serta mengatur posisi dan jarak antara kandang. Sketsa ini juga bisa kita tunjukkan kepada tukang yang akan membantu kita membuat kandang, agar hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan.
  • Memilih lokasi kandang. Lokasi kandang yang baik adalah yang memiliki kontur tanah yang datar, tidak tergenang air saat hujan, tidak terlalu dekat dengan pemukiman padat, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Lokasi kandang juga harus mudah dijangkau oleh kita, agar kita bisa memantau dan merawat ayam kita dengan mudah. Kita juga harus memperhatikan aspek keamanan, baik dari hewan liar, pencuri, maupun bencana alam.
  • Membangun kandang. Setelah semua persiapan selesai, kita bisa mulai membangun kandang sesuai dengan sketsa dan bahan yang sudah kita siapkan. Kita bisa memulai dari membuat dasar kandang, seperti atap, pagar, dan alas. Kemudian, kita bisa membuat kandang box, umbaran, atau DOC, sesuai dengan jenis kandang yang kita pilih. Kita harus memastikan bahwa kandang yang kita buat kuat, stabil, dan rapi. Kita juga harus memperhatikan jarak antara kandang, agar ayam tidak saling terganggu atau bertarung.

Dengan kandang ternak ayam bangkok sederhana, kita bisa menikmati hobi atau bisnis kita dengan lebih hemat dan nyaman.

Kita juga bisa memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi ayam bangkok kita, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Kandang ternak ayam bangkok sederhana adalah solusi cerdas untuk penggemar ayam bangkok di era modern ini.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article