jfid – Hai Sobat Sehat, ada kabar kurang mengenakkan nih dari Negeri Sakura. Jepang sedang dilanda wabah penyakit langka yang namanya cukup bikin kita merinding, Streptococcal Toxic Shock Syndrome atau STSS.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri streptokokus grup A yang biasanya kita kenal sebagai penyebab radang tenggorokan. Tapi, jangan salah, versi yang satu ini jauh lebih ganas!
Gejala yang Mengkhawatirkan Para korban yang terjangkit STSS ini mengalami gejala yang serius, seperti demam tinggi, tekanan darah rendah, dan ruam merah yang bisa menyebar dengan cepat. Bayangin aja, dalam dua bulan pertama tahun 2024 ini, sudah ada 378 kasus yang dilaporkan di Jepang.
Dan yang lebih mengejutkan, penyakit ini lebih banyak menyerang orang lanjut usia, tapi angka kematiannya lebih tinggi di kalangan yang berusia di bawah 50 tahun.
Kasus yang Meningkat Menurut data dari Institut Penyakit Menular Nasional Jepang (NIID), tahun lalu ada 941 kasus STSS yang dilaporkan.
Itu artinya, jumlah kasus di awal tahun ini sudah hampir setengah dari total kasus tahun lalu. Wow, bisa dibilang lonjakannya cukup signifikan ya!
Pencegahan dan Kesadaran Meski terdengar menyeramkan, kita nggak perlu panik. Yang penting, kita harus tetap waspada dan menjaga kebersihan sebagai langkah pencegahan.
Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan hindari kontak dengan orang yang sakit itu tetap jadi andalan. Plus, penting banget buat kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit ini, supaya bisa cepat ditangani dan nggak menyebar lebih luas lagi.
Jadi, tetap jaga kesehatan ya, Sobat Sehat! Kita nggak mau kan, tiba-tiba harus berurusan dengan STSS yang bikin kita harus bolos kerja atau sekolah. Stay safe dan stay informed!
