Tentang Pentingnya Program Jaminan, BPJS Ketenagakerjaan NTB Bidik Siswa SMK Al Mansyuriah Bonder

Syahril Abdillah
6 Min Read
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan pada Siswa (Foto: Redaksi)
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan pada Siswa (Foto: Redaksi)

Lombok Tengah,- BPJS Ketenagakerjaan mensosialisasikan pengenalan program jaminan sosial dan ketenagakerjaan kepada siswa/i Yayasan Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Bonder, Lombok Tengah, pada hari ini, Jum’at, 13/11/2019.

Kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini dihadiri oleh Dr. Bq. Mulianah M.Pd.i, Rektor UNU NTB selaligus Ketua Yayasan Pondok Pesantren NU Al Mansyuriah Bonder, Eko Darwanto, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan NTB, Sony Suharsono, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan NTB, Serta seluruh Kepala Sekolah dan Pimpinan Yayasan setempat, serta jajaran Kepengurusan IPPNU NTB.

Pengenalan program jaminan sosial dan ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan NTB ini membidik siswa/i SMK Al-Mansyuriah Bonder diupayakan sebagai bahan edukatif.
“acara ini sesungguhnya merupakan acara edukatif jaminan sosial ketenagakerjaan, yang melibatkan para pelajar disini, agar mengetahui beberapa hal mengenai ketenagakerjaan” papar Habibul Umam Taqiuddin, SH. MH, Sekertaris Yayasan mewakili.

Sebagai bahan edukasi, pihak Yayasan sangat bersyukur sebab siswa/i sebagai sasaran pengenalan program BPJS sosial ketenagakerjaan ini termasuk dalam usia produktif.
“acara sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan ini, saya berharap mampu memberikan pencerahan dan pandangan terhadap siswa/i yang masuk dalam katagori produktif tentang program jaminan sosial ketenagakerjaan” imbuh Habibul Umam Taqiuddin, SH.MH.

Urgensi sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan ini mengingat Kabupaten Lombok Tengah sebagai salah satu Kabupaten di NTB yang mengirimkan tenaga kerja nya ke Luar Negeri, ataupun yang bekerja di dalam Negeri.


“mengingat di Kab. Lombok Tengah, gelombang pengiriman tenaga kerjanya banyak, jadi semenjak dini mereka harus di perkenalkan tentang program sosial Ketenagakerjaan, selain itu juga supaya mereka tidak khawatir bahwa bekerja di dalam Negeri pun mendapat jaminan sekaligus sebagai bagian dari advokasi ketenagakerjaan” sebut Habib.

Program sosial ketenagakerjaan yang di sosialisasikan oleh BPJS Ketenagakerjaan merupakan beberapa program jaminan yang menjadi tolak ukur dari ketenagakerjaan.


“program yang ada di BPJS ketenagakerjaan berupa jaminan kecelakaan kerja, tunjangan hari tua atau pensiun, serta kematian, dan kita masuk ke siswa/i ini diharapkan bisa memberikan pemahaman dalam konteks hak dan kewajiban pemuda kita nantinya ketika sudah bekerja” sebut Eko Darwanto, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan NTB.

Adanya jaminan sosial ketenagakerjaan dari pemerintah merupakan hak semua warga Negara, hal itulah yang menjadi dasar bagi BPJS Ketenagakerjaan dan pihak yayasan mengadakan acara sosialisasi ini.


“sangat penting, sebab adanya jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan upaya pemerintah dalam melaksanakan UUD 1945, pasal 27 ayat (1) “setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” sebut Habibul Umam Taqiuddin, SH. MH.

Hal tersebut senada dengan ungkapan yang di lontarkan oleh Eko Darwanto, Dewan Pengawas BPJS Ketenaga kerajaan NTB yang mengungkapkan bahwa pemuda yang ada di sekolah SMK Al Mansyuriah Bonder mempunyai jaminan-jaminan yang dilindungi Negara.


“kenapa kita masuk di SMK disini karena potensi pemuda kita di didik dalam konteks kejuruan, sehingga diharapkan setelah selesai sekolahnya bisa mendapatkan pekerjaan, sebab potensi kejuruannya dibutuhkan oleh dunia industri, dan setiap pekerjaan yang nantinya jalani, kita di BPJS Ketenagakerjaan memastikan ada jaminan bagi mereka” tandas Eko Darwanto.

Sementara itu, Ketua IPPNU NTB, Mutmainnah memandang bahwa kegiatan sosialisasi program BPJS Ketenaga Kerjaan ini sebagai prospek kaderisasi yang berkelanjutan dalam tubuh IPPNU NTB.


“saya memandang bahwa kaderisasi di IPPNU NTB mesti berjalan massif baik secara tekstual yakni kaderisasi formal, ataupun kontekstual yakni kaderisasi informal seperti seminar dan kegiatan-kegiatan sosialisasi seperti ini” cetus Mutmainnah.

Pemilihan tempat kegiatan sosialisasi ini sudah dipertimbangkan matang.
“kami sudah berkoordinasi dengan kepanitiaan, bahwa kami memilih SMK Al Mansyuriah Bonder sebagai tempat kegiatan sosialisasi, sebab kepanitiaan melihat terdapat potensi yang significant atas adik-adik siswa/i SMK disini” sebut Mutmainnah.

Sementara itu, sebagai apresiasi dari pihak Yayasan, menilai bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan agar teradapat pencerahan dan edukasi untuk dijadikan sebagai bayangan siswa/i dalam menatap masa depan mereka.


“saya berterimakasih kepada panitia pelaksana kegiatan ini, terutama kepada rekan-rekanita IPPNU NTB yang telah membawa program sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Ponpes kami, siswa/i kami akhirnya mengetahui bahwa semua pekerjaan yang nantinya mereka kerjakan mendapatkan jaminan dari pemerintah” tandas Habibul Umam Taqiuddin, SH. MH, sekretaris Yayasan.

Sebagai follow Up dari acara sosialisasi BPJS Ketenaga kerjaan ini, pihak Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan NTB memfasilitasi pembuatan 200 kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi wali murid dan guru secara gratis.

“agar hak-hak kita dilindungi, maka pembuatan 200 kartu BPJS Ketenaga Kerjaan secara gratis akan di proses di kantor Cabang, dan sebagai bentuk simbolis maka, di serahkan sebanyak 5 kartu saja dulu” tandas Mutmainnah, Ketua IPPNU NTB.

Dengan bersedianya BPJS Ketenaga Kerjaan NTB memberikan 200 kartu tersebut, pihak IPPNU NTB berharap bahwa bisa berguna untuk jaminan dan memberikan rasa perlindungan kepada yang diberikan.


“alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana, semoga dapat memberikan manfaat bagi seluruh elemen, terutama terhadap pemahaman tentang jaminan ketenaga kerjaan dari pemerintah” lanjut Mutmainnah.

Laporan: Muh Rizwan

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article