Survei Terbaru Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran 

Deni Puja Pranata
8 Min Read
Makin Gemoy! Prabowo Gibran Jadi Paslon Paling Favorit, Ini Buktinya
Makin Gemoy! Prabowo Gibran Jadi Paslon Paling Favorit, Ini Buktinya

jfid – Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah menunjukkan keunggulan dalam beberapa survei elektabilitas capres dan cawapres. Hasil survei dari beberapa lembaga pada November 2023 menunjukkan bahwa pasangan ini masih berada dalam posisi teratas.

Sebagian besar pemilih pasangan Prabowo-Gibran adalah pemilih loyal Prabowo pada dua Pemilu terakhir. Oleh karena itu, isu dinasti politik yang menimpa Gibran sebagai pasangan Prabowo tidak terlalu berpengaruh. 

Pasangan Prabowo-Gibran pada November 2023 mendapatkan elektabilitas melebihi 40 persen. Hasil survei SPIN menunjukkan pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut mendapatkan dukungan 43 persen. Sementara pada hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN), Prabowo-Gibran memperoleh suara 42,1 persen. Bahkan survei terbaru Y-Publica merilis 50,2 persen untuk paslon nomor urut dua tersebut. 

Dengan hasil survei yang menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran, tampaknya isu dinasti politik tidak berpengaruh signifikan terhadap dukungan masyarakat. Pemilih loyal Prabowo dan generasi Milenial (Gen Z) yang merupakan para pemilih Gibran, serta dukungan dari pemilih Jokowi karena janji melanjutkan program pemerintah saat ini, menjadi faktor utama elektabilitas pasangan ini. 

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah memasuki babak baru. Setelah mengikuti pengundian nomor urut pada 14 November 2023, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden resmi bersaing untuk merebut hati rakyat Indonesia. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).

Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, merupakan perpaduan antara tokoh senior dan muda yang diusung oleh sembilan partai politik. Mereka memiliki visi dan misi untuk membawa Indonesia maju dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat, kedaulatan bangsa, dan keadilan sosial.

Dalam perjalanan kampanye mereka, Prabowo-Gibran berhasil menarik perhatian publik dengan berbagai program dan strategi yang ditawarkan. Mereka juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari para kiai, pengusaha, seniman, hingga mahasiswa. Tak heran, jika hasil survei Y-Publica menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan lainnya dan dipastikan lolos ke putaran kedua Pilpres 2024 (jika suara tidak melebihi 50% dari total DPT). 

Prabowo Subianto adalah seorang mantan jenderal TNI yang pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Komandan Jenderal Kopassus. Ia juga merupakan ketua umum Partai Gerindra dan pendiri Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Gibran Rakabuming Raka adalah seorang pengusaha muda yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo. Ia juga menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak 2021 setelah memenangkan Pilkada 2020 dengan perolehan suara 86,6 persen. Ia dikenal sebagai sosok yang visioner, inovatif, dan dekat dengan rakyat.

Keduanya dipertemukan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

KIM mengusung Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 dengan tema “Menjemput Kemenangan Indonesia Maju”. Mereka mengklaim bahwa Prabowo-Gibran adalah kombinasi ideal antara pengalaman dan regenerasi, antara nasionalisme dan profesionalisme, serta antara kepemimpinan dan kerakyatan.

Prabowo-Gibran resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 November 2023. Mereka disambut oleh ribuan pendukung yang memadati jalan-jalan di sekitar kantor KPU. Prabowo-Gibran juga membawa sejumlah dokumen persyaratan, termasuk dukungan dari sembilan partai politik yang memiliki total 51,5 persen kursi di DPR.

Setelah melalui proses verifikasi administrasi, faktual, dan kesehatan, Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 oleh KPU pada 13 November 2023. Mereka bersaing dengan dua pasangan lainnya, yaitu Anies-Muhaimin yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat; serta Ganjar-Mahfud yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Pada 14 November 2023, KPU menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 di halaman kantor KPU. Pengundian dilakukan dengan mekanisme dua tahap, yaitu pengambilan nomor antrean oleh cawapres dan pengambilan nomor urut oleh capres. Hasilnya, Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut 2, Anies-Muhaimin mendapatkan nomor urut 1, dan Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut 3.

Prabowo-Gibran menyambut hasil pengundian dengan optimis. Mereka menganggap bahwa nomor urut 2 adalah angka yang mencerminkan kemenangan dan kesuksesan Indonesia. Mereka juga mengibaratkan nomor urut 2 sebagai simbol dua jari (V) yang berarti victory atau kemenangan dan peace atau perdamaian.

Setelah mendapatkan nomor urut, Prabowo-Gibran langsung memulai kampanye mereka di berbagai daerah. Mereka menyampaikan visi dan misi mereka untuk membawa Indonesia maju dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat, kedaulatan bangsa, dan keadilan sosial. Beberapa program unggulan yang mereka tawarkan antara lain adalah:

– Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan rakyat dengan memberikan bantuan biaya sekolah, beasiswa, dan kartu sehat gratis bagi seluruh warga negara.

– Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan dengan memberikan insentif bagi UMKM, koperasi, dan petani; menghapus utang luar negeri; dan menegakkan kedaulatan sumber daya alam.

– Membangun infrastruktur yang merata dan berkualitas dengan mempercepat pembangunan jalan tol, jembatan, bandara, pelabuhan, dan kereta api; serta memanfaatkan teknologi digital dan energi terbarukan.

– Menguatkan pertahanan dan keamanan nasional dengan meningkatkan anggaran dan kesejahteraan TNI-Polri; memodernisasi alutsista; dan menangkal ancaman terorisme, radikalisme, dan separatisme.

– Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan demokratis dengan memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme; mereformasi birokrasi; dan meningkatkan partisipasi dan hak asasi masyarakat.

Dalam kampanye mereka, Prabowo-Gibran juga menunjukkan kekompakan dan keharmonisan mereka sebagai pasangan calon. Mereka saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Prabowo memberikan pengalaman dan nasihatnya kepada Gibran, sementara Gibran memberikan semangat dan inovasinya kepada Prabowo. Mereka juga sering bercanda dan bersenda gurau, menunjukkan sisi humanis dan kerakyatan mereka.

Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga berhasil menarik dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Mereka mendapat restu dari para kiai, ulama, dan tokoh agama yang mengapresiasi komitmen mereka untuk menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebhinekaan di Indonesia. Mereka juga mendapat dukungan dari para pengusaha, seniman, aktivis, dan akademisi yang menghargai visi dan misi mereka untuk memajukan Indonesia. Mereka juga mendapat dukungan dari para pemuda, mahasiswa, dan milenial yang menganggap mereka sebagai sosok yang inspiratif dan aspiratif.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article