Surat Publik | Proyek TPT tembok penahan tanah di Dusun sumber payung desa Bataal Barat, kecamatan Ganding kabupaten Sumenep molor penyelesaiannya. Gak sesuai 90 hari penyelesaian, sesuai dengan plang anggaran yang dibuat pemerintahan desa di sana.
Proyek TPT tembok penahan tanah pengerjaanya pas di pinggir jalan,
Terlihat jelas dan harus 90 hari pengerjaan itu selesai 100%. Ternyata di hari ke-85 pengerjaan proyek itu, cuma galian tanah yang tampak.
setelah konfirmasi ke kades setempat, desa Bataal Barat kecamatan Ganding kabupaten Sumenep. Maka suami kades di sana menjawab,
Poinnya 1, kenapa proyek TPT tembok penahan tanah tidak di kerjakan karena sesuai dengan plang yang di tancapkan di lokasi proyek, proyek harus selesai 90 hari
Pada saat itu rekan-rekan media konfirmasi di hari yang ke 85.
Sitrul Arsi, suami kades menjawab “Tunggu dulu masih saya telfon anak-anak,” para media di suruh kembali lagi, hal tindakan pengerjaan proyeknya.
Terasa geram karena tidak sesuai penyelesaiannya sesuai papan anggaran yang di buatnya.
Setelah kami konfirmasi lagi ke kediaman kades Bataal Barat. Sitrul arsi menjawab itu molor pengerjaanya karena itu dana desa DD, tahap III yang dananya keluar 10 hari yang lalu.
Kemarin tanggal 17 Desember 2019 tampak di lakukan pengerjaan lembur,
Pas 90 hari atau 3 bulan.
Surat Publik dari Muhammad Taufik (0838-47-60xxxx)
