Sosialisasi Tapera, Wapres Ma’ruf Amin Dorong Edukasi Masyarakat

Syafiqur Rahman
3 Min Read
Sosialisasi Tapera, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Edukasi Masyarakat
Sosialisasi Tapera, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Edukasi Masyarakat

jfid – Dalam kunjungan kerjanya ke Aceh, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya sosialisasi yang lebih baik terkait kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Menurut Ma’ruf, masyarakat perlu memahami bahwa Tapera bukan sekadar potongan gaji, melainkan bentuk tabungan yang aman dan dapat diambil kembali jika tidak digunakan untuk pembiayaan rumah.

“Saya kira ini memang sebenarnya soalnya belum tersosialisasi dengan baik,” ujar Ma’ruf di Banda Aceh, Kamis (30/5/2024). Ia menjelaskan bahwa Tapera berfungsi sebagai tabungan masyarakat untuk saling membantu dalam penyediaan rumah, baik melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), atau Kredit Renovasi Rumah (KRR) bagi mereka yang sudah memiliki rumah.

Bagi warga yang tidak memerlukan KPR, KBR, atau KRR, Ma’ruf memastikan bahwa dana mereka tetap aman dan bisa diambil kembali. “Dananya itu adalah merupakan tabungan. Tabungan yang bisa nanti pada saatnya dikembalikan, diambil kembali. Jadi, sebenarnya ini tabungan sebenernya, Tapera itu,” tegasnya.

Ma’ruf menyoroti pentingnya prinsip gotong royong dalam program ini, yang dalam bahasa agama disebut ta’awun, saling membantu. Namun, ia juga mengakui bahwa sosialisasi program Tapera belum optimal, sehingga banyak masyarakat yang masih bingung dan khawatir akan keamanannya. “Oleh karena itu, kalau ini disosialisasi sebenarnya saya kira itu dalam rangka kita bergotong royong,” katanya.

Kebijakan Tapera, yang akan memotong gaji pekerja sebesar 3 persen untuk simpanan wajib, diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera.

Aturan ini ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024 dan mencakup semua pekerja, mulai dari PNS, TNI, Polri, hingga karyawan swasta dan freelancer.

Ma’ruf berharap edukasi dan komunikasi mengenai Tapera dapat ditingkatkan agar masyarakat memahami manfaat dan keamanan program ini. “Tetapi sekarang ini belum terkomunikasi dengan baik. Karena itu, saya harapkan para penyelenggara supaya melakukan komunikasi, sosialisasi, dan edukasi masyarakat sehingga bisa dipahami dengan baik,” tuturnya.

Dengan penjelasan yang lebih rinci dan sosialisasi yang efektif, Ma’ruf optimis masyarakat akan lebih menerima dan mendukung program Tapera sebagai upaya bersama dalam mewujudkan kepemilikan rumah yang layak bagi semua.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article