Sinopsis Film Desierto: Perjalanan Penuh Ketegangan Dua Imigran Ilegal Mencari Kebebasan di Tanah Amerika

Alvin Karunia
3 Min Read
Sinopsis Film Desierto: Perjalanan Penuh Ketegangan Dua Imigran Ilegal Mencari Kebebasan di Tanah Amerika
Sinopsis Film Desierto: Perjalanan Penuh Ketegangan Dua Imigran Ilegal Mencari Kebebasan di Tanah Amerika

jfid – Film Desierto yang tayang di Bioskop Trans TV pada Rabu, 24 Januari 2024 pukul 23.00 WIB, mengisahkan tentang perjalanan berdarah sekelompok imigran gelap Meksiko yang mencoba menyeberang ke Amerika Serikat.

Film ini disutradarai oleh Jonás Cuarón, putra dari sutradara terkenal Alfonso Cuarón yang menggarap film Gravity dan Roma.

Film ini dibintangi oleh Gael García Bernal, aktor Meksiko yang dikenal lewat film Y Tu Mamá También, The Motorcycle Diaries, dan Coco.

Ia berperan sebagai Moises, seorang imigran yang ingin kembali ke AS untuk bertemu keluarganya. Lawan mainnya adalah Jeffrey Dean Morgan, aktor Amerika yang terkenal sebagai Negan di serial The Walking Dead.

Ia berperan sebagai Sam, seorang penjaga perbatasan yang membunuh imigran dengan senapan dan anjingnya.

Film ini terinspirasi oleh kisah nyata yang dialami oleh ribuan imigran Meksiko yang setiap tahunnya berusaha mencari kehidupan yang lebih baik di AS.

Menurut data dari Pew Research Center, pada tahun 2019 terdapat sekitar 10,5 juta imigran gelap di AS, dan sekitar 77% di antaranya berasal dari Meksiko dan Amerika Latin lainnya.

Mereka harus menghadapi berbagai risiko, seperti gurun, sungai, pagar, penjaga perbatasan, dan kelompok milisi yang anti-imigran.

Salah satu contoh kasus yang menggemparkan adalah kematian 19 imigran Meksiko yang tewas mengenaskan di dalam truk kontainer di Texas pada tahun 2003.

Mereka meninggal karena kehabisan oksigen dan dehidrasi setelah terjebak selama berjam-jam di dalam truk yang panas dan gelap. Kasus ini menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah imigrasi gelap di AS.

Film Desierto menggambarkan dengan realistis dan brutal kondisi yang dihadapi oleh para imigran.

Film ini juga mengkritik sikap rasis dan xenofobik yang masih mewarnai masyarakat AS, terutama di era pemerintahan Donald Trump yang membangun tembok perbatasan dan mengeluarkan kebijakan anti-imigran.

Film ini mengajak penonton untuk merasakan empati dan solidaritas terhadap nasib para imigran yang hanya ingin mencari keadilan dan kemanusiaan.

Film ini mendapatkan berbagai penghargaan dan nominasi, di antaranya adalah Penghargaan Ariel untuk Film Terbaik, Skenario Terbaik, dan Efek Visual Terbaik di Meksiko, serta nominasi Golden Globe untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di AS.

Film ini juga mendapatkan pujian dari para kritikus, seperti Peter Bradshaw dari The Guardian yang menyebut film ini sebagai “thriller yang menegangkan dan menggetarkan”.

Film Desierto adalah film yang layak ditonton bagi para pecinta film aksi, drama, dan thriller.

Film ini juga memberikan pesan yang mendalam tentang isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan kondisi dunia saat ini.

Film ini bisa menjadi bahan refleksi bagi kita semua tentang arti kemanusiaan dan toleransi.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article