Singapore Airlines dan Turbulensi Ekstrem: Detik-Detik Mengerikan di Udara

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read
Singapore Airlines dan Turbulensi Ekstrem: Detik-Detik Mengerikan di Udara
Singapore Airlines dan Turbulensi Ekstrem: Detik-Detik Mengerikan di Udara

jfid – Pada 21 Mei 2024, dunia penerbangan dikejutkan oleh insiden turbulensi ekstrem yang dialami oleh pesawat Singapore Airlines dengan rute London-Singapura.

Pesawat ini tiba-tiba terjun dari ketinggian 37 ribu kaki hingga 31 ribu kaki, sebuah penurunan mendadak sejauh 1,8 ribu meter dalam waktu hanya 3 menit. Insiden ini mengakibatkan 1 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.

Apa Itu Turbulensi?

Turbulensi adalah fenomena alam yang sering terjadi dalam penerbangan. Ini adalah perubahan mendadak dalam aliran udara yang dapat menyebabkan pesawat bergetar atau bergerak secara tidak terduga.

Meskipun turbulensi biasanya tidak berbahaya dan merupakan bagian dari penerbangan yang normal, turbulensi ekstrem seperti yang dialami oleh Singapore Airlines ini bisa sangat berbahaya.

Detail Insiden

Insiden ini terjadi sekitar 10 jam setelah penerbangan dimulai, ketika pesawat melewati wilayah Irrawaddy Basin di Myanmar pada ketinggian 37.000 kaki.

Saat itu, penumpang sedang menikmati layanan makanan ketika tiba-tiba pesawat terjun. Beberapa penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terpental ke langit-langit pesawat.

Seorang penumpang, Andrew Davis, menggambarkan suasana horor yang terjadi saat itu. “Saya ingat melihat benda-benda terbang di udara. Saya tertutup kopi. Itu adalah turbulensi yang sangat parah,” katanya.

Dampak dan Tanggapan

Akibat insiden ini, 31 orang dilarikan ke rumah sakit. Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa mendalamnya kepada keluarga korban yang meninggal.

Maskapai ini juga bekerja sama dengan otoritas Thailand untuk memberikan bantuan medis kepada penumpang dan mengirim tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang dibutuhkan.

Kesimpulan

Insiden ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa meskipun penerbangan adalah cara yang aman dan efisien untuk bepergian, ada risiko yang melekat, termasuk turbulensi.

Penting bagi penumpang untuk selalu mematuhi instruksi awak kabin, termasuk selalu mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan.

Meski begitu, insiden seperti ini sangat jarang terjadi. Mayoritas penerbangan berlangsung dengan lancar dan aman.

Singapore Airlines, sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di dunia, tentunya akan melakukan investigasi menyeluruh atas insiden ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article