jfid – Kepala desa Bonder Selamat Riadi menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas pernyataannya di yang dimuat di sejumlah media pada saat melakukan sidak ke SDN Bare Beleq, Masjuring, Kentawang dan Bonder.
Ia mengaku reflek dan tidak ada niatan untuk menjatuhkan reputasi kepala sekolah dan warga masyarakat.
“Saya atas nama pribadi maupun atas nama Pemdes meminta maaf kepada semua pihak atas pernyataan saya kemarin,” ucapnya kepada media ini, Senin (12/4).
Rebe sapaan akrabnya menjelaskan sidak yang dilakukan tersebut murni dengan niat yang tulus untuk berkerjasama supaya desa Bonder ada perubahan dari segala aspek, termasuk pendidikan.
“Saya tidak niat sedikit pun untuk mau menjatuhkan reputasi Kepala Sekolah ataupun komite serta masyarakat,” ungkapnya.
Rebe berharap kepada masyarakat memberikan masukan kepada dirinya untuk perubahan yang lebih baik ke depannya.
“Dengan kejadian ini, saya berjanji untuk intropeksi diri. Saya bukan makhluk sempurna, tentu khilaf dan lupa bagian yang melekat pada diri saya sebagai mahkluk Tuhan,” tuturnya.
Ia berencana dalam waktu dekat, pihaknya akan mendatangi kembali semua pihak untuk silaturahim dan menyerap aspirasi untuk kebaikan bersama.
“Dalam waktu dekat ini saya akan bersilaturrahmi ke sekolah yang bersangkutan,” katanya.
Rebe kembali menyampaikan permintaan maafnya kepada kepala sekolah, keluarga besar komite, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan semua masyarakat.