JurnalFaktual.id – Lombok Fottball Club (LFC), klub sepakbola profesional yang didirikan Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/Pulau Lombok, H Bambang Kristiono, SE (HBK) siap tempur mengarungi kompetisi Liga 3. LFC secara resmi telah mengikat kontrak tiga pemain asal Klub Liga 1, Persiraja Banda Aceh.
“Tiga pemain Persiraja ini adalah rekrutan penting untuk LFC. Tim menyambut dengan hangat rekan-rekan baru kami. Transfer ini memastikan LFC kini memiliki pemain-pemain kunci dalam skuad,” kata Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono, Kamis (7/10/21).
Ketiga pemain anyar LFC tersebut adalah penjaga gawang Kharul, bek tengah Zahran dan gelandang Alfarazie. Ketiganya telah tiba di Mataram pada Kamis (7/10/21) dan langsung bergabung dalam pemusatan latihan LFC.
Rannya mengatakan, saat ini, LFC telah memulai pemusatan latihan untuk 45 hari ke depan sebelum secara resmi mengarungi Liga 3 yang kick off-nya dijadwalkan akhir November mendatang. Pemusatan latihan tersebut digelar di Maskas Batalyon Infantri 742/SWY di kompleks TNI AD di Gebang, Mataram.
“Pemusatan latihan ini untuk membangun tim work yang kuat dan disiplin yang tinggi dari seluruh pemain dan tim, selain tentu untuk menggembeleng mental dan fisik yang prima sehingga benar-benar siap untuk mengarungi kompetisi Liga 3,” imbuh Rannya.
Dara yang saat ini masih menempuh study di Brunnel University, London, Inggris ini menjelaskan, sebanyak 35 pemain dan pelatih akan tinggal di asrama di area training center selama pemusatan latihan. Khusus rekrutan anyar dari Persiraja Banda Aceh, Rannya menekankan, pengalaman mereka berlaga dalam kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia, akan sangat dibutuhkan untuk penguatan tim.
Belanja Pemain Belum Usai
Sementara itu, kedatangan tiga pemain dari Persiraja Banda Aceh bukan menjadi akhir belanja pemain yang akan dilakukan LFC. Presiden LFC H. Bambang Kristiono, SE mengungkapkan, saat ini pemandu bakat (talent scout) LFC tengah memantau secara intens sejumlah pemain yang sedang berlaga di arena PON XX Papua.
“Kami ingin pemain terbaik di arena PON XX Papua bisa bergabung dengan LFC,” kata HBK.
Politisi Partai Gerindra yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan, LFC sedang membidik masing-masing seorang pemain depan, seorang pemain gelandang, dan juga seorang pemain belakang dari arena PON XX Papua. Para pemain yang sudah masuk radar pemandu bakat LFC tersebut terus dipantau perkembangannya dalam setiap pertandingan cabor sepakbola di PON XX Papua yang saat ini masih dalam fase penyisihan group.
HBK mengungkapkan, selain untuk mengarungi kompetisi yang bakal berjalan panjang, LFC jelas membutuhkan pemain-pemain terbaik di setiap posisi untuk menjaga kedalaman skuad. Para pemain-pemain terbaik tersebut juga kelak akan menjadi ikon bagi LFC dan menjadi kebanggaan dan idola para suporter.
LFC ingin seperti klub-klub sepakbola profesional ternama di dunia, yang memiliki pemain sebagai ikon. Semisal Manchester United yang memiliki Cristiano Ronaldo, atau PSG yang memiliki Kylan Mbappe, Lionel Messi dan juga Neymar Jr.
Belajar dari Ajax Amsterdam
Sementara itu, HBK sendiri saat ini sedang berada di Belanda bersama Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono. HBK tengah mempelajari dari dekat pengelolaan klub Ajax Amsterdam, salah satu klub sepakbola ternama asal Negeri Kincir Angin. Ajax saat ini adalah salah satu klub elite di Benua Eropa dengan prestasi mentereng. Selain itu, klub ini juga telah menjadi gudang lahirnya pemain-pemain muda berbakat yang kini menjelma menjadi pemain kunci di sejumlah klub-klub papan atas Eropa.
HBK mengatakan, bersama Rannya, dia ingin melihat langsung bagaimana klub profesional seperti Ajax Amsterdam mengelola manajemen klub sepakbola modern. Termasuk membina dan melahirkan pemain-pemain muda berbakat dari akademi sepakbola yang mereka miliki.
Selain itu, HBK juga mendalami bagaimana Ajax Amsterdam melakukan promosi klub melalui berbagai brand dan produk-produk fashion yang dimiliki klub. Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk menjadikan LFC kelak benar-benar menjelma sebagai klub sepakbola profesional yang menjadi kebanggaan NTB dan tentu saja Indonesia.
HBK memastikan, seluruh praktik terbaik dari klub profesional tersebut akan diadopsi dan diterapkan di LFC, tentu saja dengan menyesuaikan dengan iklim kompetisi yang khas Indonesia.
“Menjadi komitmen seluruh manajemen LFC untuk menyiapkan klub sepakbola terbaik yang menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Gora,” kata HBK.
Anda juga akan membaca..
- Advertisement -