Jf.id – Hj. Putu Selly Andayani benar-benar serius mewujudkan “Mataram Cemerlang” sesuai jargon yang diusung. Itu dibuktikan saat ia bersama Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika Gadjah Mada (Kafegama) Cabang NTB melaunching tanaman hidroponik di Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Sabtu 8 Februari 2020.
Selly Andayani yang juga menjadi Ketua Umum Kafegama NTB, mengatakan pertanian hidroponik merupakan sebuah contoh dan solusi pertanian di perkotaan.
“Kafegama NTB hadir memberikan solusi kepada masyarakat perkotaan, dengan cara melatih generasi milenial perkotaan untuk menjadi petani kota. Nah, untuk yang pertama ini kita mulai dari Dasan Cermen,” katanya.
Kadis Perdagangan Provinsi NTB ini, mengatakan kegiatan budidaya pertanian hidroponik merupakan rangkaian dari kegiatan Kafegama Academy, yang telah digelar sejak November 2019 lalu.
“Pelatihan sudah dilaksanakan pada bulan November dan Desember tahun 2019 di Pondok Pesantren Darul Qur’an, Bengkel, Lombok Barat. Para peserta diberikan pelatihan tentang budidaya hidroponik, mulai pemahaman teori dan langsung praktik budidaya hidroponik,” ujarnya.
“Alhamdulillah, hari ini KAFEGAMA NTB melaunching hidroponik percontohan perdananya,” imbuhnya.
Istri anggota DPR RI Dapil NTB, Rachmat Hidayat ini mengatakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cermain Kelurahan Dasan Cermen adalah binaan Kafegama NTB.
“Saat pelatihan atau Kafegama Academy, ada lima generasi milenial Dasan Cermen yang mengikuti pelatihan, mereka tergabung dalam Pokdarwis Cermain,” ujarnya.
Pihaknya berharap pertanian hidroponik di lokasi Pokdarwis Cermain yang menjadi percontohan tersebut, dapat ditiru langsung oleh masyarakat sekitar dan masyarakat Kota Mataram lainnya.
“Selain menjadikan lingkungan asri, budidaya hidroponik juga sangat menguntungkan secara ekonomi. Saat ini saja, Kafegama NTB membina beberapa petani hidroponik dan sudah memiliki pasar yang terjamin, yaitu beberapa hotel dan supermarket,” katanya.
Lebih jauh disampaikan, permintaan harian sayur hidroponik melalui Kafegama NTB saat ini 20 kg per hari, dengan harga rata-rata Rp 20 ribu per kg.
“Untuk yang kita launching hari ini, ada dua instalasi dengan kurang lebih 500 lubang hidroponik. Satu kali panen akan menghasilkan 50 kg sayuran, artinya sekali panen ada pendapatan sebesar Rp 1 juta,” ujarnya.
Turut serta dalam launching hidroponik yang dirangkai dengan kegiatan senam sehat tersebut, Ketua Harian Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) NTB dr. Nurhandini Eka Dewi. Kadis Kesehatan NTB itu mengapresiasi program yang diinisiasi Selly.
“Ini sangat luar biasa. Kami dari Kagama NTB sangat bangga dan patut disyukuri oleh kita semua, apa yang dilakukan teman-teman Kafegama perlu dicontoh oleh kita semua,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Harian Kafegama NTB Supiandi, berkomitmen untuk tetap melakukan pendampingan, kepada masyarakat atau kelompok yang membutuhkan.
“Kami akan terus berkomitmen untuk mendampingi masyarakat agar semakin sejahtera, sejahtera yang ditandai dengan bertambahnya pendapatan. Budidaya hidroponik ini tidak membutuhkan waktu yang lama, jadi bisa dikerjakan tanpa mengganggu pekerjaan utama,” katanya.
Menurutnya, akhir-akhir ini trend menjadi petani kota cukup tinggi, hal itu ditandai dengan tingginya permintaan pendampingan budidaya hidroponik ke Kafegama NTB.
“Beberapa hari ke depan kami sudah memiliki jadwal lebih dari 10 titik pendampingan. Jika ada bapak dan ibu yang ingin kami dampingi menjadi petani kota, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi Kafegama NTB,” ujarnya sembari menambahkan dapat menghubungi kontak personnya 0819.1838.1255.
Ia juga menyampaikan selain menjadi sumber pendapatan baru, hidroponik di Dasan Cermen itu juga akan menjadi tujuan wisata edukasi.
“Ini menambah destinasi sebelumnya yang sudah di-launching, yaitu eduwisata menanam padi, kandang sapi, pembuatan pupuk kompos, kendang ayam, kendang bebek, membuat telur asin, kolam lele, dan membuat abon lele,” katanya.
Hadir dalam kegiatan launching hidroponik dan senam sehat, Sekretaris Umum Kagama NTB Prof. Dr. Ir. Soekardono, Sekertaris Harian KAGAMA NTB Dr. Ir. Satrijo Saloko, Pengurus Karang Taruna Muda Berkarya Dasan Cermen, dan Pokdarwis Cermain serta ratusan masyarakat. (Lns)