jfid – Indonesia, yang telah lama dikenal sebagai pendukung kuat Palestina, kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya terhadap Gaza di tengah eskalasi konflik terbaru di wilayah tersebut.
Komitmen Indonesia ini mendapatkan reaksi beragam dari komunitas internasional, mencerminkan kompleksitas dinamika geopolitik di kawasan itu.
Berikut ini adalah rincian reaksi dari berbagai negara terhadap langkah Indonesia, serta analisis mendalam mengenai konteks dan implikasinya.
Dukungan dari Berbagai Negara
Beberapa negara menyatakan dukungannya terhadap langkah Indonesia, menegaskan solidaritas mereka dengan Palestina dan mengkritik tindakan Israel.
Turki:
Presiden Recep Tayyip Erdogan secara tegas menyatakan dukungannya kepada Palestina dan mengkritik keras Israel.
Erdogan menegaskan bahwa Turki akan terus mendukung Palestina dalam berbagai forum internasional dan bahkan mengancam untuk membawa isu ini ke Dewan Keamanan PBB dengan tujuan memperkenalkan Israel sebagai “penjahat perang” .
Dalam sebuah pernyataan resmi, Erdogan mengatakan, “Kami tidak akan tinggal diam melihat kekejaman yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina. Dunia harus bertindak untuk menghentikan ini.”
China:
China juga menunjukkan dukungan kuatnya kepada Palestina. Pemerintah China, melalui juru bicaranya, mengkritik tindakan Israel dan menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan menghentikan kekerasan demi melindungi penduduk sipil.
China mendukung solusi dua negara dan berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat .
“China selalu mendukung solusi dua negara dan akan terus mendorong komunitas internasional untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
India:
Meskipun India awalnya abstain dalam pemungutan suara di PBB terkait konflik ini, sejarah panjang hubungan dekat dengan Palestina menunjukkan dukungan India terhadap solusi dua negara.
Sejak kemerdekaan India, negara ini telah mendukung Palestina di berbagai forum internasional.
Seorang pejabat tinggi India menyatakan, “India selalu berdiri di sisi Palestina dalam perjuangannya untuk kemerdekaan dan akan terus mendukung solusi yang adil dan damai” .
Kritik terhadap Komitmen Indonesia
Namun, tidak semua reaksi terhadap langkah Indonesia bersifat positif. Beberapa negara menyampaikan kritik atau mempertanyakan posisi Indonesia.
Israel:
Israel secara tegas tidak setuju dengan posisi Indonesia. Pemerintah Israel menganggap dukungan Indonesia sebagai “tidak adil” dan “berbasis emosi”.
Seorang pejabat Israel mengatakan, “Dukungan yang diberikan Indonesia kepada Palestina adalah tindakan yang tidak seimbang dan emosional, yang tidak mempertimbangkan fakta di lapangan dan kebutuhan keamanan Israel” .
Korea Selatan:
Sebagai sekutu dekat Amerika Serikat, Korea Selatan berada dalam posisi yang sulit.
Di satu sisi, Korea Selatan memiliki hubungan baik dengan Israel, namun di sisi lain, negara ini bergantung pada pasokan energi dari negara-negara Timur Tengah.
Korea Selatan tidak secara langsung mendukung Israel, namun juga tidak mengkritik Israel secara keras.
“Kami mendesak semua pihak untuk menahan diri dan mencari solusi damai melalui dialog,” ujar seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan .
Kehadiran Indonesia di KTT Tanggap Darurat Gaza
Dalam rangka menunjukkan komitmennya, Indonesia turut hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi Tanggap Darurat Gaza yang diadakan di Amman, Yordania.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mewakili Indonesia dalam forum ini dan menyampaikan sikap tegas Indonesia dalam mendukung Palestina serta komitmen untuk membantu dalam bentuk bantuan medis dan kemanusiaan .
Prabowo juga mengapresiasi inisiatif Yordania, Mesir, dan PBB yang telah mengadakan KTT ini.
“Indonesia siap untuk berperan aktif dalam mengupayakan gencatan senjata segera dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza,” ujar Prabowo.
Komitmen Kemanusiaan Indonesia
Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam membantu Palestina. Pemerintah Indonesia mengirimkan tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza, serta menyatakan kesediaannya menerima hingga 1.000 pasien dari Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia.
Indonesia juga terus mendesak Israel untuk tunduk pada hukum internasional dan mendukung solusi dua negara yang sesuai dengan parameter internasional .
Dalam sebuah pernyataan resmi, Presiden Joko Widodo mengatakan, “Indonesia akan selalu berdiri bersama Palestina.
Kami akan terus memberikan dukungan moral, politik, dan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Gaza.”
Kesimpulan
Komitmen Indonesia untuk membantu Gaza telah mendapatkan perhatian internasional yang luas, baik dalam bentuk dukungan maupun kritik.
Dukungan dari negara-negara seperti Turki, China, dan India menunjukkan solidaritas global terhadap perjuangan Palestina, sementara kritik dari Israel dan posisi netral Korea Selatan mencerminkan kompleksitas dinamika geopolitik yang ada.
Kehadiran Indonesia di KTT Tanggap Darurat Gaza dan komitmen bantuan kemanusiaan yang diberikan menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan Indonesia dalam mendukung perdamaian dan kemerdekaan Palestina.