Rangkaian Demonstrasi Mahasiswa Di Gedung DPRD Bangkalan, Tolak Revisi UU KPK dan RKUHP

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
5 Min Read
kerumunan mahasiswa saat menyampaikan aspirasi kepada DPRD Bangkalan (Foto/Lah)
- Advertisement -

Bangkalan- Sebelum menyuarakan aspirasinya di Gedung DPRD Bangkalan, Jl. Soekarno Hatta, terkait penolakan Revisi UU KPK dan RKUHP, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam ‘Trunojoyo Bergerak’ berorasi dikawasan Suramadu.

Para mahasiswa memadati akses Suramadu sisi madura. Mereka berorasi serta menyanyikan lagi perjuangan. Tak hanya itu, para mahasiswa juga memblokade jalan menuju surabaya, sebagai bentuk penolakan terhadap Revisi UU KPK dan RKUHP.

Aksi blokade jalan tak berlangsung lama. Para pendemo setelah menyanyikan lagu kebangsaan dan orasi, mereka langsung bergegas menuju Kota Bangkalan.

Ad image

“Mari kita berikan kuliah para wakil kita di DPRD Bangkalan, dan meminta mereka menyampaikan aspirasi kami untuk sama- sama menolak Revisi UU KPK dan RKUHP,” ujar fitria, orator aksi. Kamis (26/9).

Pantauan Jurnalfaktual.id, para mahasiswa bergerak dari kawasan kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Telang, Kamal, Bangkalan mengendari sepeda motor menuju Suramadu.

Setelah puas berorasi di Suramadu, massa aksi menuju Kota Bangkalan. Mereka beriringan, dan sepanjang jalan silih berganti berorasi.

Massa aksi tiba di Bangkalan langsung merapat dengan ratusan peserta aksi yang telah berkumpul di Stadion Glora Bangkalan (SGB).

“Selamat datang, mari kita bersama sama menyampaikan aspirasi kita ke DPRD Bangkalan,” sambut peserta aksi yang sudah menunggu rombongan mahasiswa itu.

Tak lama kemudian, mereka dengan berjalan kaki menuju Gedung DPRD Bangkalan. Kondisi Jl. Sokarno Hatta lumpuh total. Para pendemo terus berorasi sepanjang jalan.

Dalam aksi tersebut, Siswa STM, Formasi ikut bergabung untuk bersama- sama menolak Revisi UU KPK dan RKUHP. Massa tiba di Gedung DPRD sekitar pukul 12. 13 WIB. Mereka terus berorasi secara bergantian.

Sekitar pukul 13. 00 WIB, peserta aksi ditemui oleh pimpinan DPRD dan anggota legislatif lainnya. Para wakil rakyat itu meminta sejumlah perwakilan untuk masuk kedalam menyampaikan tuntutannya.

“Mari perwakilan masuk kedalam, sampaikan aspirasi adik- adik,” pinta Khotib Marzuki, Wakil Ketua DPRD Bangkalan saat menemui para demonstran.

Dialog antara kedua belah pihak terjadi, hingga akhirnya tak menemukan titik terang. Hingga akhirnya para wakil rakyat beranjak dari hadapan para mahasiswa.

Massa aksi terus berorasi, tak lama kemudian para mahasiswa memaksa masuk kedalam. Aksi saling dorong terjadi antara aparat kepolisian dengan mahasiswa.

Kericuhan tak dapat dielakkan, bahkan water canon dan gas air mata dilepaskan untuk memukul mundur pendemo. Beberapa lama kemudian, suasana kembali kondusif.

Sekitar pukul 14. 00, massa aksi terus berorasi. Karena kecewa tidak dijinkan masuk ke Gedung DPRD, massa aksi kemudian memblokade jalan dan membakar ban bekas ditengah jalan.

Aksi blokade jalan terjadi disejumlah titik, antara lain pertigaan lampu merah Poslantas Polres Bangkalan dan didepan Gedung DPRD.

Aksi itu cukup lama hingga pukuk 16. 30. Setelah melalui mediasi, akhirnya Anggota DPRD Bangkalan kembali menemui para mahasiswa.

Pertemuan itu berlangsung di Pertigaan Lampu Merah, sebelah utara Kampus STKIP Bangkalan. Meski dijalan, para demonstran membentuk lingkaran besar layaknya paripurna.

Dalam kesempatan itu, penolakan revisi UU KPK dan RKUHP dari pendemo bergelora. DPRD Bangkalan dengan tegas menyepakati dan menandatangani tuntutan mahasiswa.

Tak hanya itu, Wakil DPRD Bangkalan, Hosyan Muhammad berjanji kepada demonstran untuk mengirim tuntutan para mahasiswa ke DPR RI.

“Sumpah demi allah, kami punya amanah dari mahasiwa dan jajarannya akan menyampaikan aspirasi saudara untuk disampaikan kepada pemerintah pusat sekaligus DPR RI selaku penanggung jawab pengesahan rancangan undang- undang yang akan datang,” tegasnya disambut tepuk tangan para mahasiswa.

Pada pukul 17.20 WIB, para pendemo meninggalkan Jl. Soekarno Hatta untuk membubarkan diri. (Lah)

Video detik- derik mahasiswa berada di Kawasan Suramadu

- Advertisement -
Share This Article