jfid – Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) untuk tidak membantu Israel dalam konfliknya dengan Palestina. Putin mengancam bahwa jika AS melakukan itu, Rusia akan secara terbuka membantu Palestina.
Peringatan ini disampaikan oleh Putin dalam sebuah wawancara eksklusif dengan stasiun televisi Rusia RT pada Minggu (8/10/2023). Putin mengatakan bahwa Rusia tidak akan tinggal diam jika melihat Israel melakukan agresi terhadap rakyat Palestina.
“Kami tidak akan membiarkan Israel menghancurkan Palestina. Kami tidak akan membiarkan Israel melanggar hak-hak rakyat Palestina. Kami tidak akan membiarkan Israel mengubah status quo di Yerusalem. Kami tidak akan membiarkan Israel mengusir warga Palestina dari tanah mereka,” tegas Putin.
Putin menambahkan bahwa Rusia telah menyerukan gencatan senjata segera antara Israel dan Palestina, dan mendukung solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Namun, Putin mengkritik AS yang dinilainya berpihak kepada Israel dan memberikan bantuan militer dan keuangan yang besar kepada negara Yahudi itu.
“AS adalah sekutu utama Israel. AS adalah penyumbang terbesar bagi Israel. AS adalah pelindung terkuat bagi Israel. AS adalah penghalang terbesar bagi perdamaian di Timur Tengah. AS adalah musuh terburuk bagi Palestina,” ujar Putin.
Putin mengklaim bahwa tanpa bantuan dari AS, Israel tidak akan mampu bertahan lama dalam menghadapi perlawanan dari Palestina. Putin mencontohkan Ukraina, yang menurutnya hanya bisa bertahan seminggu tanpa bantuan Barat.
“Jika AS berhenti memberikan bantuan kepada Israel besok, Israel hanya akan hidup selama seminggu ketika mereka kehabisan amunisi. Jika AS berhenti memberikan bantuan kepada Israel besok, Israel hanya akan hidup selama seminggu ketika mereka kehabisan uang. Jika AS berhenti memberikan bantuan kepada Israel besok, Israel hanya akan hidup selama seminggu ketika mereka kehabisan teman,” sindir Putin.
Putin menegaskan bahwa Rusia siap memberikan bantuan kepada Palestina jika AS tetap bersikeras untuk membantu Israel. Putin mengatakan bahwa Rusia memiliki senjata-senjata canggih yang bisa digunakan untuk melawan Israel, seperti rudal balistik, pesawat tempur, dan sistem pertahanan udara.
“Kami memiliki persenjataan yang cukup untuk melindungi Palestina dari serangan Israel. Kami memiliki persenjataan yang cukup untuk menyerang Israel dari jarak jauh. Kami memiliki persenjataan yang cukup untuk menembus perisai anti-roket Israel. Kami memiliki persenjataan yang cukup untuk membuat Israel menyesal,” ancam Putin.
Putin juga mengatakan bahwa Rusia akan menggalang dukungan internasional bagi Palestina, dan meminta negara-negara Arab dan Islam untuk bersatu dalam membela hak-hak rakyat Palestina. Putin mengatakan bahwa Rusia akan menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk mencegah resolusi yang merugikan Palestina.
“Kami akan berdiri bersama Palestina dalam perjuangan mereka melawan penjajahan Israel. Kami akan berdiri bersama Palestina dalam perjuangan mereka melawan apartheid Israel. Kami akan berdiri bersama Palestina dalam perjuangan mereka melawan terorisme Israel. Kami akan berdiri bersama Palestina dalam perjuangan mereka melawan ketidakadilan Israel,” pungkas Putin.