Profil Tajikistan, Negara yang Melarang Hijab bagi Muslim

Qonita Alfiya
4 Min Read
Profil Tajikistan, Negara yang Melarang Hijab bagi Muslim (Ilustrasi)
Profil Tajikistan, Negara yang Melarang Hijab bagi Muslim (Ilustrasi)
  1. Edukasi dan Kampanye: Pemerintah melakukan kampanye di sekolah-sekolah dan universitas untuk mendorong pemakaian pakaian tradisional Tajik.
  2. Penegakan Hukum: Ada laporan tentang penahanan sementara terhadap wanita yang mengenakan hijab di tempat umum dan denda yang dikenakan kepada mereka yang melanggar aturan.
  3. Pengawasan Ketat: Pihak berwenang melakukan pengawasan ketat di area-area publik untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan ini.

Kebijakan pelarangan hijab di Tajikistan telah menimbulkan berbagai reaksi:

  1. Dukungan: Beberapa pihak mendukung kebijakan ini dengan alasan bahwa langkah ini penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara dari ancaman radikalisme.
  2. Penolakan: Banyak organisasi hak asasi manusia dan komunitas internasional mengecam kebijakan ini sebagai pelanggaran terhadap kebebasan beragama. Human Rights Watch dalam laporannya tahun 2018 menyatakan, “Larangan hijab di Tajikistan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan kebebasan beragama yang harus dihentikan segera.”
  3. Dampak Sosial: Wanita Muslim di Tajikistan menghadapi dilema antara mematuhi kebijakan pemerintah atau mengikuti keyakinan agama mereka. Beberapa di antaranya memilih untuk tetap memakai hijab meski harus menghadapi konsekuensi hukum.

Kesimpulan

Profil Tajikistan sebagai negara dengan kebijakan ketat terhadap hijab mencerminkan kompleksitas antara upaya mempertahankan identitas budaya dan tantangan dalam menegakkan kebebasan beragama.

Kebijakan ini menimbulkan dampak yang signifikan terhadap masyarakat, terutama wanita Muslim, dan menjadi isu penting dalam diskusi hak asasi manusia di panggung internasional.

Dengan demikian, kebijakan larangan hijab di Tajikistan tetap menjadi topik yang relevan dan kontroversial, mengundang berbagai perspektif dan memerlukan perhatian lebih lanjut untuk memahami implikasi jangka panjangnya terhadap masyarakat dan stabilitas negara.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article