jfid – Jakarta – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa pemerintah sedang merencanakan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Israel dan Palestina. Pengumuman ini datang di tengah eskalasi konflik yang memanas antara kedua negara tersebut.
Prabowo mengatakan bahwa pemerintah sedang memantau perkembangan situasi konflik di kedua negara Timur Tengah tersebut. “Kami sedang usahakan evakuasinya,” ujar Prabowo. Pernyataan ini diungkapkan Prabowo usai mengikuti kegiatan Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI juga berencana melakukan evakuasi terhadap WNI yang ada di konflik Timur Tengah. Pihaknya meminta WNI di Palestina dan Israel untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus menjalin komunikasi dengan Perwakilan RI.
Konflik antara Israel dan Palestina telah memicu kekhawatiran global dan telah menarik perhatian dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam catatan KBRI Amman, Yordania, jumlah WNI yang berdomisili di wilayah Gaza sebanyak 13 orang.
“Indonesia prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel. Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri RI.
Dengan situasi yang terus berkembang, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warganya di luar negeri. Evakuasi ini merupakan bagian dari upaya tersebut.