Polwan Mojokerto Alami Trauma Hingga Gangguan Psikologis, Setelah Bakar Suami!

Syafiqur Rahman
2 Min Read
Polwan Mojokerto Alami Trauma Hingga Gangguan Psikologis, Setelah Bakar Suami!
Polwan Mojokerto Alami Trauma Hingga Gangguan Psikologis, Setelah Bakar Suami!

Mojokerto, Jawa Timur – Tragedi mengerikan mengguncang Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu, 8 Juni 2024, ketika seorang polisi wanita (Polwan) bernama Briptu FN diduga membakar suaminya sendiri, Briptu RDW, hingga tewas.

Keduanya adalah anggota polisi aktif yang seharusnya menjaga ketertiban, namun nasib berkata lain.

Kronologi Kejadian

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto, peristiwa ini bermula dari percekcokan hebat antara Briptu FN dan suaminya, Briptu RDW.

Percekcokan tersebut dipicu oleh kebiasaan korban yang menghabiskan uang rumah tangga untuk bermain judi online.

Puncaknya, Briptu FN mendapati uang gaji ke-13 suaminya yang seharusnya Rp2,8 juta hanya tersisa Rp800 ribu.

Pertengkaran itu memuncak saat Briptu FN, dalam kondisi marah, menyiramkan bensin ke tubuh suaminya.

Malangnya, percikan bensin tersebut menyulut api yang membakar tubuh Briptu RDW.

Dampak Psikologis

Briptu FN kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan mengalami guncangan psikologis yang cukup berat.

Meskipun dalam kondisi panik, ia masih berusaha menolong suaminya ke rumah sakit, menunjukkan bahwa di balik tindakan nekatnya, ia masih memiliki sisi kemanusiaan.

Implikasi Lebih Luas

Kasus ini menyoroti bahaya judi online yang semakin merajalela di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi darurat kasus judi online.

Kasus tragis ini mengingatkan kita semua akan dampak buruk judi online, tidak hanya menghancurkan ekonomi keluarga, tetapi juga bisa memicu kekerasan dalam rumah tangga.

Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim.

Semoga ini menjadi peringatan keras bagi kita semua untuk menjauhi judi online dan menjaga keharmonisan dalam keluarga.

Kita semua berharap agar tragedi serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Mari kita bersama-sama melawan bahaya judi online dan menciptakan lingkungan keluarga yang lebih sehat dan harmonis.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article