Medan, Jurnalfaktual.id – Satuan Sabhara Polrestabes Medan memporak-porandakan basis narkoba di kawasan Karang Rejo, Gang Karoja, Kecamatan Medan Polonia, Kamis (5/9/19).
Secara tiba-tiba puluhan petugas kepolisian membuat para pemakai narkoba gelagapan dan terjadi kekacauan yang membuat warga sekitar ikut menyaksikan penggerebekan bandar narkoba.
Ketika penggerebekan berlangsung ternyata ada salah seorang pria yang menggunakan baju kaos biru lari memasuki hutan bambu.
Namun pelariannya tidak membuahkan hasil alias berujung nahas, pasalnya pria berkepala plontos ini masuk ke dalam drainase.
Salah seorang petugas kepolisian menghardiknya “Kenapa kau lari,” ujar salah seorang petugas yang melakukan penggerebekan.
“Kaget saya pak. Betul pak,” ucap pria berbaju kaos yang kabur saat penggerebekan. Kemudian pria tersebut ditarik ke atas dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Tidak hanya pria berbaju kaos yang diamankan petugas, beberapa pria yang kabur pun akhirnya diamankan.
Tak mau sasarannya kabur lalu petugas dengan sigap menahan seorang pria berkulit putih hendak kabur dari sergapan petugas.
Pria tersebut memelas sambil berkata, “Saya tidak menjual pak. Tadi saya cuma pakai,” ucapnya. Petugas pun kemudian membawa pelaku untuk menunjukkan barang bukti.
Dari lokasi tersebut, petugas menemukan satu alat isap sabu, plastik klip kosong dan kaca pirex yang baru digunakan.
Dari hasil operasi penggerebekan di kawasan ex Bandara Polonia, petugas amankan delapan pria yang diduga bandar narkoba dan pemakai narkoba.
Operasi penggerebekan tersebut dipimpin langsung Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar.
Puluhan warga memadati lokasi tersebut untuk melihat proses penggerebekan yang berlangsung.
Selanjutnya para petugas menuju Perumahan River Valley dan mengamankan empat orang lagi. Jadi total 12 orang,” ujarnya saat memberikan keterangan di lokasi, Kamis (5/9/2019).
Saat ditanya terkait kegiatan Satuan Sabhara, polisi berpangkat Melati dua di pundaknya ini mengatakan bahwa ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang terlah kehilangan barang-barang seperti gas, kereta, kusen rumah.
Dari lokasi terakhir kami amankan empat di mana ditemukan alat isap sabu atau bong. Plastik klip kosong,” ucapnya. (JL)