jfid – Podcast adalah salah satu media yang populer di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin mendengarkan berbagai topik menarik dari para pembicara yang ahli di bidangnya.
Namun, tidak semua podcast bisa diterima dengan baik oleh pendengarnya, terutama jika podcast tersebut membahas hal-hal yang sensitif dan berpotensi menimbulkan konflik.
Salah satu contoh podcast yang menuai kontroversi adalah podcast yang dibawakan oleh dr. Richard Lee, seorang dokter ahli kecantikan yang juga dikenal sebagai beauty influencer dan YouTuber.
Dalam podcastnya, Richard Lee sering mengundang bintang tamu yang berbeda-beda, mulai dari artis, politisi, hingga aktivis.
Salah satu bintang tamu yang paling menarik perhatian adalah Elia Myron, seorang konten kreator yang juga viral di media sosial karena sering membahas tentang agama, khususnya Islam, Kristen, dan Yahudi.
Elia Myron dikenal sebagai sosok yang berani dan lantang menyampaikan pendapatnya, meskipun sering menuai kritik dan kecaman dari berbagai pihak.
Dalam podcast yang tayang pada 16 November 2023, Richard Lee dan Elia Myron membahas tentang konflik Israel dan Palestina, yang merupakan salah satu isu terpanas di dunia saat ini.
Mereka berdua memberikan pandangan mereka tentang sejarah, politik, dan teologi yang berkaitan dengan konflik tersebut, serta mengkritik pihak-pihak yang mereka anggap salah atau tidak adil.
Podcast ini pun mendapat respons yang beragam dari para penonton, ada yang setuju, ada yang tidak setuju, ada yang mengapresiasi, ada yang menghujat, ada yang mendukung, ada yang menentang.
Podcast ini juga menjadi viral di media sosial, terutama di TikTok, di mana banyak orang yang membuat video tanggapan atau komentar tentang podcast tersebut.
Namun, belum lama ini, muncul sebuah voice note yang diduga dikirim oleh Richard Lee kepada Elia Myron, yang tersebar luas di media sosial.
Dalam voice note tersebut, Richard Lee memuji Elia Myron atas podcast yang mereka lakukan bersama, dan mengajaknya untuk datang lagi di channel YouTube-nya untuk membahas topik lain yang juga kontroversial, yaitu tentang Yesus Kristus dan Nabi Isa.
Richard Lee mengatakan bahwa podcast mereka sangat keren dan menjadi pewarta Injil secara tidak langsung. Ia juga mengatakan bahwa podcast mereka ditonton oleh 3,1 juta penonton, yang merupakan angka yang luar biasa.
Ia juga menawarkan perlindungan kepada Elia Myron jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dan mengatakan bahwa ini adalah momen yang tepat untuk mewartakan Injil sebagai seorang misionaris.
Voice note ini pun menimbulkan reaksi yang berbeda-beda dari masyarakat, ada yang menganggapnya sebagai bukti bahwa Richard Lee dan Elia Myron memiliki agenda terselubung untuk mengkristenkan orang-orang.
Ada yang menganggapnya sebagai bentuk kebebasan berpendapat dan beragama, ada yang menganggapnya sebagai hoax atau rekayasa, ada yang menganggapnya sebagai hal yang tidak penting dan tidak perlu diperhatikan.
Untuk mengklarifikasi kebenaran voice note tersebut, Kilat.com mencoba menghubungi Richard Lee melalui akun Instagram-nya, namun belum mendapat jawaban hingga berita ini diturunkan.
Sementara itu, Elia Myron juga belum memberikan tanggapan resmi tentang voice note tersebut, baik melalui media sosial maupun media lainnya.
Podcast Richard Lee dan Elia Myron memang menjadi salah satu podcast yang paling banyak diperbincangkan di akhir tahun 2023 ini.
Podcast ini menunjukkan bahwa media sosial bisa menjadi sarana untuk berbagi informasi, pengetahuan, dan pandangan, namun juga bisa menjadi sarana untuk menimbulkan kontroversi, konflik, dan kegaduhan.
Bagaimana pendapat Anda tentang podcast ini? Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan mereka? Apakah Anda tertarik untuk menonton podcast mereka lagi? Tulis komentar Anda di bawah ini.
