Pesawat Japan Airlines Terbakar Usai Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai, 5 Orang Tewas

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read
Pesawat Japan Airlines Terbakar Usai Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai, 5 Orang Tewas
Pesawat Japan Airlines Terbakar Usai Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai, 5 Orang Tewas

jfid – Sebuah pesawat Japan Airlines (JAL) terbakar hebat usai bertabrakan dengan pesawat lain milik penjaga pantai Jepang di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, pada Selasa (2/1/2024) sore.

Lima orang dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut, sementara 379 penumpang dan awak JAL selamat.

Menurut keterangan Menteri Transportasi Jepang, Tetsuo Saito, lima orang yang tewas itu merupakan awak pesawat penjaga pantai yang sedang dalam misi mengantar bantuan untuk korban gempa di Prefektur Niigata.

Satu orang lainnya, yaitu kapten pesawat, berhasil melarikan diri saat kebakaran terjadi.

Saito mengatakan bahwa penyebab tabrakan itu masih dalam penyelidikan, namun diduga terjadi karena kesalahan komunikasi antara menara pengawas dan kedua pesawat.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas insiden tragis ini.

Saksi mata yang berada di bandara mengatakan bahwa mereka melihat kobaran api dan asap hitam dari landasan pacu C, tempat tabrakan itu terjadi. Mereka juga mendengar suara ledakan yang sangat keras.

“Kami kaget sekali melihat api dan asap dari jendela. Kami tidak tahu apa yang terjadi, tapi kami merasa takut,” kata seorang penumpang yang hendak terbang ke Osaka.

Akibat insiden ini, Bandara Haneda menutup semua landasan pacu selama beberapa jam dan mengalihkan sejumlah penerbangan ke bandara lain.

Bandara Haneda merupakan bandara tersibuk di Jepang dan salah satu yang terpadat di dunia.

Pesawat JAL yang terlibat dalam tabrakan itu adalah Boeing 777-300ER dengan nomor penerbangan 516, yang baru saja mendarat dari Bandara Chitose Baru di Hokkaido.

Pesawat penjaga pantai yang terbakar adalah Beechcraft King Air 350 dengan nomor registrasi JA-350A.

Ini bukan kali pertama JAL mengalami insiden kecelakaan pesawat.

Pada tahun 1985, JAL 123 jatuh di Gunung Takamagahara di Prefektur Gunma, menewaskan 520 orang dan menjadi kecelakaan pesawat tunggal paling mematikan dalam sejarah.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article