Pertama di Indonesia, Launching Program MariBertani Tama Nusatera

Lalu Nursaid
2 Min Read

jfID – Menghadapi tantangan pandemi Covid-19, Program MariBertani Tama Nusatera hadir untuk masyarakat para petani di masa pandemi Covid-19

Program tersebut, akan diresmikan oleh Gus Syauki, Senin, (1/10/2020) bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional tempatnya di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Kegiatan peresmian akan langsung dibarengi dengan penanaman jagung seluas 10.000 hektar.

Program MariBertani, dalam rangka untuk pemulihan perekonomian Nasional dan ketahanan pangan Nasional. Program MariBertani adalah bagian dari solusi untuk menghadapi situasi new normal di masa pandemi Covid-19.

Tentu dengan kondisi seperti ini, kata M.Yusuf Mansyur, Sintesa Persada “Lily Wahid” yang diwakili oleh M.Yusuf Mansur dan KMSN (Koperasi Mitra Santri Nasional) “Maruf Amin” diwakili “Gus Sauki” akan melakukan Penanaman jagung seluas 10.000 ribu hektar.

“Program tersebut, akan dikelola oleh ribuan petani di pulau Sumbawa yang terbagi dalam beberapa distrik antara lain, Kabupaten Bima 7.000 hektar, Kabupaten Dompu 1.500 hektar dan Kabupaten sumbawa 1.500 hektar,” paparnya saat ditemui awak media, Sabtu (19/9).

Kendati demikian, menurut Gus Syauki, dasar filosofis penentuan tanggal 1 Oktober menjadi hari launching program MariBertani adalah sebagai wujud kita untuk mengingatkan dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

“Tentu dengan harapan, penanaman 10.000 hektar jagung ini sebagai tanda kebangkitan para petani Indonesia dan kedaulatan pangan Nasional ditengah wabah Covid-19 dan kehidupan New Normal,” tuturnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article