Peringatan 13 Desember: Gen-Z Antara Kebhinekaan dan Identitas

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Peringatan 13 Desember: Gen-Z Antara Kebhinekaan dan Identitas
Peringatan 13 Desember: Gen-Z Antara Kebhinekaan dan Identitas

Karena itu, generasi Z perlu diberikan pemahaman yang kuat mengenai budaya Indonesia, termasuk sejarah, filosofi, dan maknanya. Mereka perlu menghargai dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian integral dari identitas dan kekayaan bangsa.

Kolaborasi dan komunikasi antargenerasi juga penting untuk meneruskan pengetahuan tentang budaya Indonesia.

Selain tantangan, risiko juga mengintai generasi Z dalam menghadapi transformasi identitas di Indonesia.

Transformasi identitas, yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, dapat memiliki dampak positif atau negatif.

Salah satu risiko yang mungkin muncul adalah konflik identitas. Konflik ini timbul dari perbedaan antara identitas yang dimiliki individu atau kelompok dengan ekspektasi atau tuntutan lingkungan sekitarnya.

Konflik semacam ini, jika dibiarkan, bisa menimbulkan berbagai masalah seperti ketidakpuasan, ketakutan, kebencian, hingga perpecahan yang dapat mengancam persatuan bangsa.

Oleh karena itu, penting bagi generasi Z untuk memupuk sikap yang sesuai dengan nilai kebhinekaan Indonesia, menjunjung tinggi saling menghormati, menghargai perbedaan, serta menjaga kerukunan dan kedamaian dalam masyarakat yang heterogen.

Generasi Z memiliki potensi besar sebagai penjaga warisan budaya sekaligus pengemban transformasi identitas.

Peran mereka sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan Indonesia sebagai bangsa yang beragam namun bersatu.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article