Perempuan Paruh Baya Pingsan Saat Perayaan Natal Pemko Medan, Ini Penyebabnya

Syahril Abdillah
3 Min Read
Judika meriahkan perayaan Natal pemerintah kota Medan di Pardede Hall Jl. Bantam Medan Selasa sore 10/12/19
Judika meriahkan perayaan Natal pemerintah kota Medan di Pardede Hall Jl. Bantam Medan Selasa sore 10/12/19

Medan, Jurnalfaktual.id – Perayaan Natal Pemerintah Kota Medan yang sudah menjadi agenda tahunan dan sejak beberapa hari sebelumnya sangat dinantikan masyarakat Kota Medan yang dilaksanakan di Pardede Hall Jl. Bantam Medan, Selasa malam (10/12/19).

Pada perayaan Natal tersebut dihadiri Plt Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, M.Si, Ketua Komisi Kejaksaan RI, Dr. Barita L.H Simanjuntak, SH,MH,C.Fr.A, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim,SE, Dandim 0201/BS, Roy J. Hansen Sinaga dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.

Plt Wali Kota Medan dalam kata sambutannya mengatakan perayaan natal tahun ini begitu semarak, ini menandakan bahwa cita-cita Pemko Medan menjadikan Kota Medan yang religius dapat terwujud. Apalagi keberagaman agama adalah kekayaan Kota Medan yang sesungguhnya.

Semua pemeluk agama di Kota Medan dapat dengan tenang beribadah dan seluruh hari keagamaan dirayakan dengan semarak. “ ujar Akhyar.

Lebih lanjut Akhyar juga mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat agar dapat mendukung Pemerintah Kota Medan dengan sepenuh hati.

Usai ibadah Natal dilanjutkan dengan hiburan penyanyi Trio Nabasa, Maria Calista dan penyanyi papan atas jebolan Indonesia Ido Season II Judika Sihotang.

Penampilan Judika digelar pada sesi akhir acara yang langsung disambut lebih dari enam ribu jemaat yang hadir di Pardede Hall.

Satu hal yang sangat disayangkan saat usai penampilan Judika salah seorang perempuan paruh baya tiba-tiba jatuh pingsan karena terjepit akibat terjadinya desak-desakan untuk dapat melihat Judika lebih dekat lagi.

Hal ini terjadi diduga akibat kelalaian petugas keamanan dan kemungkinan besar kurangnya personil pengamanan, dan ini tidak terlepas dari kesalahan panitia pelaksana Perayaan Natal Pemko Medan.

Dari kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi Pemerintah Kota Medan khususnya panitia pelaksana Natal.

Selain itu lebih dari dua ribu jemaat dan undangan yang tidak mendapat konsumsi makanan berupa nasi kotak.

Saat awak media Jurnalfaktual.id mengkonfirmasi kepada panitia pelaksana Natal Hannalore Simanjuntak terkait banyaknya jemaat yang tidak mendapat nasi kotak maupun nasi bungkus.

Hannalore yang juga menjabat sebagai Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan mengatakan kalau panitia hanya menyediakan konsumsi makanan berupa nasi kotak dan nasi bungkus sebanyak 5.500 sementara yang datang ke Pardede Hall lebih dari 7000 orang.

Hal ini diperkirakan kapasitas gedung menampung 5.000 kursi dan saat itu banyak yang berdiri ditambah lagi yang diluar gedung lebih dari 2.000 orang. Dengan keadaan seperti ini menjadi pembicaraan hangat dan berharap hal ini tidak boleh dianggap sepele. (Juliver L)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article