Namun, penurunan angka kemiskinan ini tidak merata di seluruh wilayah Indonesia. Di beberapa daerah, masih terdapat penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan, bahkan mengalami kelaparan, kekurangan gizi, dan kesehatan yang buruk.
Salah satu contoh daerah yang masih menghadapi masalah kemiskinan adalah Papua. Menurut data BPS, persentase penduduk miskin di Papua pada Maret 2022 sebesar 26,76 persen, tertinggi di Indonesia.
Jumlah penduduk miskin di Papua pada Maret 2022 sebesar 1,01 juta orang, meningkat 0,03 juta orang terhadap September 2021 dan menurun 0,02 juta orang terhadap Maret 2021.
Di Papua, banyak penduduk yang hidup di daerah terpencil dan sulit dijangkau oleh pemerintah dan bantuan kemanusiaan.
Mereka juga sering mengalami konflik bersenjata antara kelompok separatis dan aparat keamanan, yang mengancam keselamatan dan kesejahteraan mereka.
Selain Papua, ada juga daerah lain yang masih mengalami kemiskinan, seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.
Di daerah-daerah ini, banyak penduduk yang hidup dari sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, yang rentan terhadap bencana alam, perubahan iklim, dan fluktuasi harga.
Mereka juga memiliki akses yang terbatas terhadap fasilitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Di sisi lain, pengungsi Rohingya yang tinggal di Rusun Puspa Agro, Sidoarjo, mendapatkan perlindungan dan bantuan dari pemerintah Indonesia, IOM, dan UNHCR.