Medan, Jurnalfaktual.id – Sumatera Barat (Sumbar), khususnya masyarakat Minangkabau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar pun masih memberi perhatian bagi perantau Minang yang tinggal di Sumatera Utara ini.
Bentuk perhatian itu terlihat dari kegiatan silaturahmi yang dilakukan Pemprov Sumbar ke Sumut tepatnya di Kota Medan Jumat 15/11/2019 di Grand Aston City Hotel Medan.
Silaturahmi itu dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Dalam kesempatan itu awak media mendapat kesempatan untuk wawancara mengenai kegiatan silaturahmi tersebut.
Gubernur Sumbar mengatakan bahwa saat ini diperkirakan lebih dari setengah populasi masyarakat Minangkabau hidup dan berkembang di perantauan, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Terlebih lagi sekarang ini sudah banyak di antara keturunan perantau Minang telah bertransformasi menjadi orang Minang baru. “Diharapkan bisa menjalin komunikasi dengan baik terhadap masyarakat sekitar di perantauan,” ujar Irwan.
Irwan Prayitno berharap agar masyarakat Minangkabau diminta untuk selalu menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah se-Indonesia, terlebih di Sumatera Utara.
Ditambahkannya “Prinsip orang Minangkabau, satu musuh sangatlah banyak dan 1000 teman serasa sedikit. Maka dari itu, masyarakat Minangkabau banyak yang merantau,” ungkap Gubernur Sumbar.
Dalam acara Silahturahmi itu dihadiri oleh ratusan lebih perantau Minangkabau beserta keluarga lengkap. “Peserta yang diundang dalam acara merupakan perwakilan masyarakat Minangkabau yang berada di Sumut terutama di Medan ” tuturnya.
Sementara itu Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang Sumut Ferry, SH. MH. CPL. SS saat diwawancarai awak media Jurnalfaktual.id mengatakan acara Silaturahmi dengan perantau Minang sangat diapresiasi oleh Pemprov Sumut dan terlebih lagi bagi para perantau Minang.
Dikatakannya, antusias perantau Minang di Sumut khususnya Kota Medan sangat luar biasa, Gedung dilaksanakan acara saja kekurangan tempat duduk, celetuk Ferry.
Ferry menyampaikan harapan kedepannya nanti kalau boleh masakan Minang supaya dipatenkan, begitu juga produk khas Minang seperti Songket bisa dipatenkan.
Kemudian agar masyarakat Minangkabau bisa lebih sukses di perantauan. Kemudian, tetap menjaga komunikasi dengan baik. Jika kembali ke perantauan, bisa membawa keponakan atau saudara untuk dibawa merantau bersama, harap Ketua DPW IKM Sumut. (Juliver L)
