Pembacokan di Tanjung Bumi, Motif Pelaku Sakit Hati

Syahril Abdillah
3 Min Read

Bangkalan,Jurnalfaktual.Id- Kepolisian Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur berhasil menangkap pelaku kasus pembacokan di jl. raya Bumi Anyar, Tanjung Bumi, Pada Kamis (24/10) Kemarin. Pelaku berisial S.

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pelaku masih satu kampung dengan Rahmat (30) korban pembacokan yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacok di sekujur tubuh. Salah satunya bagian leher nyaris putus.

“Tersangka ini dengan korban masih tetangga dan satu kampung,” Kata Rama saat konferensi pers dihalaman Mapolres Bangkalan. Jumat (25/10/2019).

Rama mengatakan, motif pembacokan karena sakit hati. Berdasarkan keterangan dari tersangka, lanjut dia, korban dikatakan berselingkung dengan istrinya.

“Menurut keterangan tersangka korban berselingkuh dengan istri tersangka,” terangnya.

Rama menjelaskan, bahwa persoalan (antara pelaku dan korban red) tersebut sudah terjadi sejak 2 tahun lalu. Akan tetapi, penganiayaaan tidak terjadi karena korban pergi ke luar kota.

“Kemarin bebepa hari yang lalu korban kembali ke kampung tersebut, oleh karena itu pelaku mencari dan bertemu di TKP dan akhirnya dilakukan pembunuhan,” jelasnya.

Pelaku, kata Rama, diamankan di Kediamannya pada Kamis (24/10) sekitar pukul 17. 00 WIB. Adapun kejadian pembacokan, sambung dia, terjadi pada pukul 14.00 WIB.

Lebih lanjut, pelaku ini, kata dia, akan dijerat dengan pasal 340 sub 338, yaitu tentang pembunuhan dengan berencana. Karena pelaku sudah mempersiapkan segala alat untuk dipergunakan membunuh korban.

“Untuk ancaman hukuman 340. Yaitu seumur hidup atau 20 tahun penjara,” ujarnya.

Kata Rama, pelaku untuk sementara hanya satu orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, yang bersangkutan dalam rangka mencari keberadaan korban memang diantar satu orang. “Ini kami masih terus melakukan pengejaran dan pendalaman lagi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pembacokan terjadi di Jl Bumi Anyar, Tanjung Bumi, Bangkalan, pada Kamis (24/10/2019) siang. Korban adalah
bernama Rahmat (20) Warga Dusun Dumargeh, Desa Kokop, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan.

Korban ditemukan tak bernyawa dengan bersimbah darah, dan tubuhnya penuh luka bacok. Luka- luka itu terdapat pada bagian
leher hingga nyaris putus, dada sebelah kiri, lpunggung belakang dan pipi kiri. Diduga, luka tersebut bekas sabetan senjata tajam.

Penulis: Lah

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article