Pemadaman Listrik di Sumsel dan Efeknya

Qonita Alfiya
3 Min Read
Pemadaman Listrik di Sumsel dan Efeknya
Pemadaman Listrik di Sumsel dan Efeknya

jfid – Pada Selasa, 4 Juni 2024, wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, dan Bengkulu mengalami pemadaman listrik serentak yang mengakibatkan gangguan signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Pemadaman listrik ini disebabkan oleh gangguan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 kV Linggau-Lahat, yang mempengaruhi sebagian besar gardu induk di wilayah Sumatera Bagian Selatan.

Pemadaman listrik yang terjadi sekitar pukul 11.03 WIB mengakibatkan beberapa kota dan kabupaten di Sumsel, seperti Ogan Ilir, Prabumulih, Musi Banyuasin, Lubuk Linggau, dan Palembang, mengalami mati listrik total.

Pemadaman ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk operasional stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) dan transportasi umum seperti Light Rail Transit (LRT) di Palembang.

Rasyid Ridho, seorang pegawai swasta di Palembang, mengungkapkan, “Kami terpaksa menggunakan lampu darurat karena pemadaman ini datang tiba-tiba tanpa ada persiapan sebelumnya.” Kondisi serupa juga dialami warga di Pangkalpinang, Bangka, di mana banyak yang harus mencari alternatif penerangan sementara karena belum ada kepastian kapan listrik akan kembali normal.

Tim dari PLN segera bergerak untuk memulihkan kondisi. Menurut Sendy Rudianto, Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) UIW Sumsel, Jambi, dan Bengkulu, sekitar 48% dari 21 ribu gardu distribusi telah kembali berfungsi, dan sekitar 40% penyulang jaringan tegangan menengah serta 46% pelanggan telah mendapatkan kembali aliran listrik mereka.

“PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan terdampak dan berjanji untuk terus memperbarui informasi pemulihan melalui media sosial dan siaran pers,” ujar Sendy.

Hingga kini, penyebab pasti gangguan pada SUTT Linggau-Lahat masih dalam penelusuran pihak PLN. Namun, langkah-langkah perbaikan telah dilakukan untuk memastikan stabilitas dan keandalan jaringan listrik ke depannya. PLN berfokus pada peningkatan infrastruktur dan koordinasi antar unit untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article