Pelajar SD Kelas IV Putri Sion Menangis Karena Tidak Diizinkan Ujian TS

Syahril Abdillah
2 Min Read

Medan, Jurnalfaktual.id – Sekolah Yayasan Perguruan Putri Sion tidak diizinkan untuk mengikuti ujian tengah semester. Sekolahi ini sudah puluhan tahun berdiri dan berakreditasi B terletak di Jl. Pales Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Selayang kota Medan.

Dalam pantauan awak media Jurnalfaktual.id yang langsung ke sekolah tersebut ternyata cukup banyak siswa SD maupun SMP yang tidak diijinkan mengikuti ujian tengah semester karena belum bayar uang sekolah

Salah seorang siswa SD kelas IV bernama Calvario menangis karena tidak bisa ikut ujian tengah semester. Ketika di tanya kenapa menangis, Rio menjawab singkat “Tidak boleh ujian bang”.

Selanjutnya, saat ditelusuri lebih lanjut anak tersebut belum membayar uang sekolah selama setahun dengan biaya uang sekolah Rp. 175.000/bulan.

Sebelumnya dari keterangan J orang tua siswa tersebut sekitar bulan Juli mengajukan untuk pindah sekolah ke salah satu SD Negeri karena sudah tidak sanggup lagi bayar uang sekolah namun pihak sekolah tidak memberikan surat pindah karena harus membayar tunggakan uang sekolah.

“Karena belum ada uang bayar tunggakan uang sekolah makanya saya belum memindahkan anak saya bg, padahal anak saya pintar dan selalu juara atau tiga besar di kelasnya,” ujar orang tua siswa kepada wartawan Jurnalfaktual.id.

Orang tua siswa tersebut menambahkan kalau tadi anaknya menangis karena tidak diizinkan untuk mengikuti ujian tengah semester, sedih kali saya melihat anak saya bg, ujarnya memelas.

Saya sudah memohon kepada pengurus yayasan sekolah Putri Sion tapi diarahkan kepada Kepala Sekolah, saya menghadap Kepala Sekolah dan beliau mengatakan kalau ini semua keputusan mutlak yayasan.

Kepala Sekolah Putri Sion Ngajar Ginting, SPd menjelaskan kalau saya ijinkan anak bapak ujian saya harus siap untuk keluar dari sekolah ini. Saya disini posisinya terjepit dan serba salah pak, jelas Ngajar Ginting.

Setelah mendengar keterangan Kepala Sekolah saya pun pulang membawa anak saya pulang bang, ujarnya mengakhiri keterangan orangtua siswa tersebut. (JL)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article