jf.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kab. Lombok Tengah mengundang semua Pengurus lembaga, Lajnah, Banom, Pimpinan Ponpes serta MWCNU yang tersebar di seluruh wilayah Tatas Tuhu Trasne, Lombok Tengah dalam rangka menjalin silaturrahmi kader dan warga NU bersama Sekjen PBNU di Kantor PCNU Lombok Tengah . Malam Jum’at, 23/01/2020.
Acara silaturrahmi PCNU Lombok Tengah dihadiri oleh Sekjen PBNU, Dr (HC). H. Helmy Faesal Zaini, sesepuh NU NTB dan Anggota DPD RI, TGH. Ibnu Khalil, Ketua PCNU Lombok Tengah, HL Pathul Bahri, S.Ip, TGH. Ma’rif Makmun Diranse, Ro’is Syuriah PCNU Lombok Tengah, Pimpinan Ponpes se- Lombok Tengah, Para Tuan Guru, seluruh Lembaga NU, Lajnah, Banom serta Kader NU se-Kabupaten Lombok Tengah.
Sekjen PBNU, Dr (Hc). H. Helmy Faesal Zaini yang semenjak pagi tadi mendarat di BIL pukul 9:00 Wita yang disambut langsung oleh Ketua PCNU Lombok Tengah, HL Pathul Bahri, S.Ip.
Kedatangan Sekjen PBNU ini bersama dengan rombongan Komisi I DPR RI yang melakukan Kunker di Desa Mekarsari dengan beberapa agenda penting lainnya yakni pelepasan karnaval santri Haul dan Reuni YPP. Qomarul Huda Bagu, serta silaturrahmi di YPP. Nurul Ulum Mertak Tombok, Lombok Tengah.
Ketua Tanfidziah NU Lombok Tengah, HL Pathul Bahri, S.Ip pada momentum tersebut menyampaikan bahwa silaturrahmi ini merupakan rangkaian dari acara dalam menyambut dan merayakan Harlah NU ke- 94 di Lombok Tengah.
“acara ini merupakan serangkaian acara Harlah kita di NU Lombok Tengah yang dimulai tanggal 31 Januari sampai 12 Maret 2020, yang nantinya pembukaannya akan kita pusatkan di Masjid Agung Praya dan rencananya di malam penutupannya akan kita usahakan untuk mendatangkan Gus Muafieq dan Gus Baha, ” kata Pathul Bahri.
Silaturrahmi dengan Sekjen PBNU ini merupakan Semangat berkumpul dan berjuang di NU merupakan nikmat yang luar biasa, terkhusus kepada warga NU di Lombok Tengah.
“disini, lembaga, Banom, Lajnah untuk bertukar pikiran, menimba ilmu, dan ini semua berkat perjuangan PCNU Lombok Tengah terutama Pengurus Hariannya, ” tutur TGH. Makmun Diranse, Ro’is Syuriah PCNU Lombok Tengah, terpisah.
Laporan: M Rizwan
