Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kapolrestabes Medan, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap pelaku lain yang terlibat dalam jaringan tersebut.
Penangkapan YS menyoroti pentingnya perhatian lebih terhadap penanganan masalah sosial yang kerap menjadi pemicu utama tindak kriminal. Pihak kepolisian berjanji akan meningkatkan patroli dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan agar tidak terjerumus dalam tindak kriminal.
“Saya sangat prihatin dengan kasus ini. Kejahatan narkoba tidak hanya merusak individu yang terlibat, tetapi juga seluruh komunitas. Kami akan terus berupaya memerangi peredaran narkoba dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” tegas Kombes Pol Valentino.
Kasus penangkapan nenek berusia 65 tahun yang terlibat dalam peredaran narkoba di Medan menjadi sorotan media dan masyarakat karena usia pelaku yang sudah lanjut serta motivasi ekonominya.
Kasus ini menyoroti bagaimana tekanan ekonomi dapat mendorong individu, termasuk lansia, untuk terlibat dalam aktivitas ilegal. Ini menjadi refleksi tentang perlunya penanganan lebih baik terhadap isu-isu sosial dan ekonomi yang melatarbelakangi kejahatan.
Dengan pengungkapan kasus ini, diharapkan ada langkah konkret dari pemerintah dan instansi terkait untuk memberikan solusi terhadap masalah ekonomi yang dialami masyarakat, terutama mereka yang rentan terhadap tindak kriminal.