jfid – Survei yang dilakukan oleh CEOWORLD dan Institut Kebijakan Bisnis Global pada tahun 2020 menemukan sepuluh negara yang menunjukkan tingkat religiositas tertinggi di dunia. Data ini mencerminkan pandangan spiritual yang kuat di berbagai negara:
1. Somalia (Skor Religiositas: 99.8)
Somalia, dengan skor tertinggi dalam survei, menampilkan lanskap agama yang kuat. Agama-agama tradisional Afrika, Islam, dan Kristen telah memberikan kontribusi penting dalam sejarah spiritualnya.
Sejak abad ke-7, Islam telah memainkan peran sentral dalam kehidupan masyarakat dan sistem hukum negara.
2. Nigeria (Skor Religiositas: 99.7)
Nigeria, di peringkat kedua, menunjukkan keragaman agama yang signifikan. Populasinya hampir seimbang antara Muslim dan Kristen.
Dengan kelompok etnis yang berbeda, seperti Hausa yang mayoritas Muslim, Yoruba dengan campuran Muslim dan Kristen, serta Igbo dan Ijaw yang mayoritas Kristen, Nigeria mencerminkan keragaman agama yang kuat.
3. Bangladesh (Skor Religiositas: 99.5)
Bangladesh, di peringkat ketiga, memiliki mayoritas penduduk yang menganut Islam. Namun, terdapat juga minoritas kecil yang menganut agama Hindu, Buddha, dan Kristen. Dinamika agama di negara ini menunjukkan keragaman yang beragam dalam komunitasnya.
4. Ethiopia (Skor Religiositas: 99.3)
Ethiopia, negara Kristen tertua di dunia, memiliki sejarah yang kaya dalam menganut Kristen Ortodoks.
Namun, selain agama Kristen, terdapat juga komunitas yang menganut Islam, Protestan, dan Katolik Roma. Keragaman ini memberikan landasan spiritual yang kuat bagi masyarakat Ethiopia.
5. Yaman (Skor Religiositas: 99.1)
Yaman, berada di peringkat kelima dalam daftar ini, mayoritas penduduknya menganut Islam baik dari aliran Sunni maupun Syiah.
Meskipun demikian, terdapat juga minoritas kecil yang menganut agama Hindu, Kristen, dan Yahudi, menunjukkan keragaman agama yang ada.
6. Malawi (Skor Religiositas: 99)
Malawi, dengan mayoritas penduduk Kristen Protestan, menampilkan keberagaman agama yang cukup menonjol.
Selain itu, terdapat pula minoritas yang menganut agama Sunni Islam dan Kristen Katolik, menciptakan keseimbangan agama yang unik.
7. Indonesia (Skor Religiositas: 98.7)
Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menampilkan keberagaman agama yang signifikan.
Mayoritas penduduknya Muslim, namun terdapat juga komunitas Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu yang memiliki peran penting dalam keragaman budaya Indonesia.
8. Sri Lanka (Skor Religiositas: 98.6)
Sri Lanka, secara resmi adalah negara Buddha dengan mayoritas penduduk yang mengidentifikasi diri sebagai Buddha.
Namun, terdapat juga komunitas yang menganut agama Hindu, Islam, dan Kristen. Keragaman agama menjadi bagian integral dari identitas Sri Lanka.
9. Mauritania (Skor Religiositas 98.5)
Mauritania hampir seluruhnya Muslim, mayoritasnya Sunni. Walaupun demikian, ada juga komunitas Kristen yang kecil, sebagian besar adalah warga negara asing. Dinamika ini menunjukkan keragaman agama yang terdapat di Mauritania.
10. Djibouti (Skor Religiositas 98.2)
Djibouti, di peringkat kesepuluh, mayoritas penduduknya menganut Islam, dengan komunitas Kristen yang kecil.
Meskipun proporsi populasi Kristen kecil, namun keberadaannya menunjukkan keragaman agama yang ada di negara ini.
Agama menjadi pilar yang kuat dalam membentuk identitas dan budaya suatu bangsa. Dengan kepercayaan yang beragam yang tersebar di seluruh dunia, pengaruh agama telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah manusia selama berabad-abad. Dinamika keberagaman agama ini terus membentuk lanskap spiritual dan sosial di berbagai negara.
