Mutasi Kapolda Sumut: Brigjen Whisnu Hermawan Jabat Panglima Baru, Gebrak Mafia dan Sikat Kriminal!

unnie
By unnie
3 Min Read
Mutasi Kapolda Sumut: Brigjen Whisnu Hermawan Jabat Panglima Baru, Gebrak Mafia dan Sikat Kriminal! (Ilustrasi)
Mutasi Kapolda Sumut: Brigjen Whisnu Hermawan Jabat Panglima Baru, Gebrak Mafia dan Sikat Kriminal! (Ilustrasi)

Jfid – Baru-baru ini, Sumatera Utara mengalami perubahan signifikan dalam kepemimpinan kepolisian.

Brigjen Whisnu Hermawan resmi dilantik sebagai Kapolda Sumut yang baru.

Dengan latar belakang yang solid dalam penegakan hukum, Whisnu diharapkan mampu membawa angin segar dalam memberantas kejahatan di wilayah tersebut, terutama dalam menggebuk mafia dan menyikat kriminal.

Profil Brigjen Whisnu Hermawan

Brigjen Whisnu Hermawan bukanlah nama baru dalam dunia kepolisian Indonesia.

Sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Sumut, Whisnu menjabat sebagai Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya.

Rekam jejaknya menunjukkan dedikasi tinggi dan kemampuan yang mumpuni dalam menangani berbagai kasus kriminal besar.

Pengalaman ini menjadikannya kandidat ideal untuk memimpin upaya penegakan hukum di Sumut.

Tantangan di Sumatera Utara

Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kejahatan yang cukup tinggi di Indonesia.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2022, tingkat kriminalitas di Sumut mencapai 6,3 per 100.000 penduduk, angka yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.

Kejahatan yang sering terjadi meliputi peredaran narkoba, perdagangan manusia, dan tindak kejahatan terorganisir lainnya.

Gebrak Mafia dan Sikat Kriminal

Dalam pidato perdananya, Brigjen Whisnu menegaskan komitmennya untuk memberantas mafia dan mengurangi tingkat kriminalitas di Sumatera Utara.

“Kami akan bekerja keras untuk mengembalikan rasa aman bagi masyarakat Sumut.Tidak ada tempat bagi mafia dan pelaku kejahatan di sini,” tegas Whisnu.

Beberapa langkah strategis yang akan diambil oleh Whisnu meliputi:

  1. Peningkatan Patroli dan Pengawasan: Memastikan kehadiran polisi di setiap sudut kota dan daerah rawan kejahatan.
  2. Kerjasama dengan Lembaga Lain: Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI, dan lembaga terkait lainnya untuk mengatasi peredaran narkoba.
  3. Pemanfaatan Teknologi: Menggunakan teknologi canggih seperti CCTV dan sistem analisis data untuk memantau dan mencegah kejahatan.
  4. Peningkatan Kualitas SDM: Melakukan pelatihan intensif bagi anggota polisi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi berbagai jenis kejahatan.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Perubahan kepemimpinan ini mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Brigjen Whisnu, Sumatera Utara akan menjadi lebih aman dan tertib.

“Kami siap mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Kapolda baru untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Sumut,” ujar Edy.

Kesimpulan

Pelantikan Brigjen Whisnu Hermawan sebagai Kapolda Sumut membawa harapan baru bagi penegakan hukum di provinsi tersebut.

Dengan strategi yang jelas dan komitmen yang kuat, diharapkan tingkat kejahatan di Sumatera Utara dapat berkurang secara signifikan.

Keberhasilan Whisnu dalam menjalankan tugasnya akan menjadi tolak ukur keberhasilan upaya pemerintah dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article