Muslim? Aplikasi “No Thanks” ini Wajib Install

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Muslim? Aplikasi "No Thanks" ini Wajib Install
Muslim? Aplikasi "No Thanks" ini Wajib Install

jfid – Jakarta – Viral sebuah aplikasi yang menyerukan boikot produk Israel, aplikasi tersebut bernama “No Thanks”.

Aplikasi ini telah menjadi perbincangan hangat di Indonesia dan dunia, terutama di kalangan konsumen yang peduli terhadap isu-isu global.

Mengenal Lebih Dekat “No Thanks”

“No Thanks” adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu konsumen mengidentifikasi produk pro-Israel atau yang berafiliasi dengan negara tersebut.

Cara kerjanya cukup sederhana, pengguna dapat memindai barcode suatu produk atau memasukkan namanya, dan dalam hitungan detik mereka diberi tahu sejauh mana produsen tersebut mendukung Israel.

Aplikasi ini diluncurkan pada 13 November dan sejauh ini telah diunduh lebih dari 100.000 kali.

Dengan antarmuka yang simpel dan proses yang straightforward, aplikasi ini menjadi alat efektif untuk meningkatkan kesadaran konsumen serta mendorong gerakan boikot yang lebih berkesinambungan.

Sosok di Balik “No Thanks”

“No Thanks” dikembangkan oleh Ahmed Bashbash, yang saat ini tinggal di Hongaria. Bashbash mengaku merupakan warga Palestina asal Gaza.

Dia mengatakan dia kehilangan saudara laki-lakinya dan dua saudarinya saat pertempuran Hamas dan Israel memuncak.

“Saya melakukan ini atas nama saudara laki-laki dan perempuan saya yang hilang karena pendudukan brutal ini, dan tujuan saya adalah mencoba mencegah apa yang terjadi pada saya terjadi pada warga Palestina lainnya,” kata Bashbash kepada DW melalui email.

Tanggapan Pengguna

Pengguna memberikan tanggapan positif terhadap aplikasi ini. Salah satu pengguna mengatakan, “Aplikasi yang sangat berguna! Ini benar-benar membantu Anda menjadi warga negara yang sadar dan membuat pilihan yang lebih baik.

Saya suka betapa mudahnya menggunakan aplikasi ini dan bagaimana Anda juga bisa berdonasi.”

Kesimpulan

Aplikasi “No Thanks” menjadi solusi cerdas bagi konsumen yang ingin aktif dalam menentukan produk yang mereka beli.

Dengan aplikasi ini, konsumen dapat berbelanja dengan lebih mudah, mengetahui merek apa yang tidak ingin mereka beli, dan aplikasi ini membantu mereka dengan itu. Dengan demikian, “No Thanks” bukan hanya sekedar aplikasi, tetapi juga sebuah gerakan yang mendorong konsumen untuk lebih peduli terhadap isu-isu global.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article