Muara Enim, Jurnalfaktual.Id- Aktivitas warga Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Utara (Sumut) di pinggiran sungai ujan mas belakangan dihantui rasa takut.
Pasalnya, seekor buaya besar ditemukan sedang berenang di sungai tersebut. Hal itu membuat warga yang hendak mandi dan mencuci di pantaran sungai khawatir akan keselamatan dirinya juga anak- anak.
Atmaja, Salah satu warga setempat menuturkan, buaya yang muncul di sungai tersebut berukuran panjang sekitar kurang lenih 2 meter. Ia memgaku tidak mengetahui dari mana asal datangnya buaya.
“Itu mulai terlihat sejak lima hari belakangan ini di sungai Desa,” kata dia kepada Jurnalfaktual.Id. Rabu (4/12/2019).
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa informasi adanya buaya berawal dari salah seorang warga di desa tetangga yang sedang memancing di sungai.
“Oleh warga keberadaan buaya itu segera di laporkan ke warga Desa Ujan Mas Baru,” ungkapnya.
Warga yang mendapat informasi tersebut, lanjut dia, segera mendatangi sunga. Bahkan, buaya yang muncul sempat direkam oleh warga dan diunggah di medsos.
“Jumlahnya bukan 1 ekor tetapi 3 ekor, terdiri 2 ekor Buaya dewasa dan 1 ukuran kecil. Buaya – buaya itu kerap muncul dan berenang di bawah pohon besar,” terang dia.
Ia menyampaikan, warga sudah berusaha menangkap dengan memancing menggunakan umpan ayam tetapi belum berhasil.
“Warga sangat khawatir dengan keberadaan buaya itu, apalagi anak-anak kerap mandi dan berenang di sungai tersebut terutama pada musim kemarau, Warga berharap agar pihak terkait segera menangkap Buaya tersebut sebelum memakan korban,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Desa Ujan Mas Baru Suganda mengatakan, pihaknya sudah melaporkan keberadaan buaya di sungai desa tersebut ke instansi terkait di Kabupaten Muara Enim. Ia berharap, laporan tersebut segera di tindaklanjuti.
“Agar warga yang beraktivitas dibantaran sungai tidak dihantui rasa takut. Dan himbauan kepada warga sekitar untuk tidak melakukan aktivitas di sungai untuk sementara waktu, sebelum Buaya tersebut dapat ditangkap,” tandasnya.
Editor: Lah
