Momen Ijab Kabul Jadi Viral: Wali Nikah dan Mempelai Pria “Adu Jotos” Terekam Kamera

unnie
By unnie
3 Min Read
Momen Ijab Kabul Jadi Viral: Wali Nikah dan Mempelai Pria "Adu Jotos" Terekam Kamera
Momen Ijab Kabul Jadi Viral: Wali Nikah dan Mempelai Pria "Adu Jotos" Terekam Kamera

jfid – Maluku Utara, 16 Juni 2024 — Sebuah momen ijab kabul yang seharusnya penuh kebahagiaan dan haru berubah menjadi peristiwa tak terduga.

Video perseteruan antara wali nikah dan mempelai pria menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun @heraloebss.

Dalam video tersebut, terlihat dua pria yang saling berjabatan tangan di sebuah ruangan.Mempelai pria mengenakan pakaian berupa peci dan jubah biru, sementara wali nikah—kakak dari pengantin wanita—mengenakan kemeja biru dan peci hitam.

Proses ijab kabul berlangsung lancar, dipimpin oleh seorang penghulu yang duduk di antara keduanya.

Tamu yang menjadi saksi bersama-sama meneriakan kata “sah.”

Namun, setelah pernikahan dinyatakan sah, peristiwa tak terduga terjadi.

Wali nikah tiba-tiba berdiri dan melayangkan pukulan ke tubuh adik iparnya, sang mempelai pria.

Para tamu berusaha memisahkan keduanya, dan perseteruan semakin memanas saat anggota keluarga ikut terlibat dalam adu jotos.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa kakak mempelai wanita tak terima dengan perilaku mempelai pria terhadap adiknya.

Wali nikah meluapkan kekesalannya, dan momen yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah menjadi peristiwa kontroversial.

Analisis Peristiwa

Menurut data dari Kementerian Agama, pernikahan adalah salah satu institusi paling sakral dalam masyarakat Indonesia.

Setiap tahun, lebih dari 2 juta pasangan menikah di Indonesia.

Namun, peristiwa ini mengingatkan kita bahwa momen pernikahan, meskipun sakral, tetap melibatkan emosi dan dinamika antarindividu.

Ahli psikologi keluarga, Dr. Andi Wijaya, mengungkapkan bahwa konflik dalam keluarga dapat memuncak dalam situasi emosional seperti pernikahan.

“Momen pernikahan sering kali memicu berbagai emosi, baik positif maupun negatif.Ketegangan yang ada di bawah permukaan dapat muncul ke permukaan,” ujarnya.

Dampak Sosial dan Media

Kejadian ini juga menunjukkan betapa cepatnya informasi dapat menyebar di era digital.Video tersebut mendapatkan ribuan tayangan dalam beberapa jam setelah diunggah.

Ini menunjukkan betapa pentingnya verifikasi fakta sebelum menyebarkan informasi yang sensitif.

Studi terbaru menunjukkan bahwa 60% orang cenderung mempercayai informasi yang mereka lihat di media sosial tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Hal ini meningkatkan pentingnya tanggung jawab dalam membagikan informasi dan menjaga keakuratan berita.

Kesimpulan

Peristiwa ini bukan hanya sebuah insiden yang memalukan, tetapi juga sebuah pelajaran penting tentang pentingnya menjaga kontrol emosi dan menghormati momen sakral seperti pernikahan.

Verifikasi fakta yang mendalam dan akurat menjadi penting dalam melaporkan peristiwa semacam ini.

Semoga momen ijab kabul yang seharusnya membawa kebahagiaan bagi kedua mempelai dapat menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menghormati dan memahami perasaan orang lain dalam setiap situasi.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article