jfid – Sebuah tragedi yang memilukan baru-baru ini terjadi di kota Semarang. Seorang mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berinisial EN, asal Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Kejadian ini terjadi pada Rabu malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
EN ditemukan pertama kali oleh kekasihnya yang datang ke kamar kos. Mereka adalah dua sejoli yang sedang menikmati masa-masa indah kuliah, namun sayangnya, kebahagiaan itu harus terenggut begitu cepat.
Yang lebih memilukan lagi, EN meninggalkan beberapa surat wasiat. Isi surat tersebut beragam, mulai dari permintaan maaf kepada orangtuanya hingga permintaan agar tidak mencari tahu penyebab kematiannya.
Ada juga surat yang ditujukan untuk pacarnya dan surat lainnya berisi soal uang setoran yang hilang.
Namun, misteri masih menyelimuti kasus ini. Apa sebenarnya yang terjadi? Apa yang mendorong seorang mahasiswi berprestasi untuk mengambil langkah drastis tersebut? Apakah ada tekanan yang dia alami? Atau apakah ada masalah lain yang tidak kita ketahui?
Kita mungkin tidak akan pernah mengetahui jawabannya. Keluarga EN telah memutuskan untuk tidak melakukan autopsi dan menerima kepergian EN dengan ikhlas.
Mereka memilih untuk menghormati keinginan terakhir EN dan mencoba menemukan kedamaian dalam tragedi ini.
Kasus ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa kesehatan mental adalah hal yang sangat penting.
Jika Anda atau orang yang Anda kenal sedang mengalami krisis, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Anda tidak sendirian dan ada bantuan yang tersedia.
